Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya terus membuat terobosan untuk memuluskan
rencana penutupan lokalisasi Dolly. Yang terbaru, Dinsos berencana
mengalihprofesikan eks pekerja seks komersial (PSK) lokalisasi Dolly
menjadi tenaga kontrak (honorer) Pemkot Surabaya. Selain
menjadikan tenaga kontrak pemkot, Dinsos akan mencarikan lowongan kerja
kepada mereka di berbagai perusahaan swasta di Surabaya. Dengan begitu,
alih profesi PSK Dolly bisa lebih cepat dilakukan.
Kepala Dinsos Surabaya Supomo mengatakan bahwa mungkin ada PSK
Lokalisasi Dolly menjadi tenaga kontrak atau semacam honorer di pemkot.
Untuk mendukung rencana tersebut, Supomo mengatakan, berbagai pelatihan
yang dilaksanakan dinsos akan diseiramakan dengan kebutuhan dari
pemkot.
Menurut dia, upaya mempekerjakan PSK di perusahaan
swasta juga terus digalakkan. Saat ini dinsos mendata berbagai
perusahaan yang bisa digandeng untuk membantu mengatasi persoalan
lokalisasi Dolly tersebut.
Upaya yang lain, lanjut dia,
pihaknya juga berusaha untuk bisa mendapat corporate social
responsibility (CSR). Dia mengatakan, CSR tersebut nanti digunakan untuk
membantu penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak. (jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda