Sejumlah tokoh masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan
Integrasi Nasional di Jakarta menyerukan penghapusan kolom agama dari
Kartu Tanda Penduduk (KTP), karena dinilai dapat menimbulkan praktik
diskriminasi dan berpotensi menimbulkan perpecahan.
Selain itu mata pelajaran agama untuk siswa SD rencananya juga akan dihapuskan dari Kurikulum 2013.
Ketika kaum Liberalism merajalela baik di
kalagan bawah maupun atas (pemerintah), umat muslim dirugikan oleh
kebijakan2nya, namun yang aneh kelompok2 agama (islam) hanya diam saja
melihat itu, bahkan enggan untuk menghalanginya, yang ada hanya bisa
teriak dan beradu argumen, saya benar anda salah dan sebaliknya,,
huuhh...
Apakah kalian hanya bisa itu saja??? Potensi kalian sangat besar dalam membangun negara ini menuju negara baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.
Apakah rela negara ini di
kuasai kaum liberalism, kafitalism dan orientalis?
kalo TIDAK, kenapa kalian diam? bergerak donk jangan hanya diam, berteriak.
Atau kalian lebih suka bermusuhan dengan saudaramu muslim yang lainnya, dikerenakan berbeda kelompok? bukannya menguatkan, tapi malah menghancurkannya.
kalo TIDAK, kenapa kalian diam? bergerak donk jangan hanya diam, berteriak.
Atau kalian lebih suka bermusuhan dengan saudaramu muslim yang lainnya, dikerenakan berbeda kelompok? bukannya menguatkan, tapi malah menghancurkannya.
Selain tentang KTP, mata pelajaran agama untuk siswa SD rencananya juga akan dihapuskan dari Kurikulum 2013.
Ada tokoh yang mendukung, ada pula yang menentangnya.
Bagaimana pendapat anda?
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda