Dalam
rangka mendukung wacana dikosongkannya kolom agama pada KTP, Wakil
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ko Ahok) mengusulkan agar Indonesia
belajar dari Malaysia yang lebih maju. Politisi yang akrab dipanggil
Ahok ini menyebut, pada KTP Malaysia tidak ada kolom agama.
“Pertanyaan saya sederhana saja,
Malaysia apa negaranya kurang beragama dibandingin kita? Malaysia itu
nggak ada Kementerian Agama, nggak ada agama di KTP-nya, nyatanya lebih
maju dibandingin kita,” kata Ahok, Sabtu (14/12) dikutip dari beritajakarta.
Pernyataan Ahok ini dituding sebagai kebohongan publik oleh Kasurau.
Pasalnya, berdasarkan pantauan situs Islam regional Sumatera Barat yang
memiliki reporter di Malaysia ini, KTP Malaysia juga mencantumkan kolom
agama.
Reporter KASURAU Shabrina bersama KTP Ummu Thahirah |
“Kolom agama itu sangat penting karena,
pertama untuk mengetahui identitas seseorang. Kedua jika seseorang
meninggal karena kecelakaan, kita bisa tahu cara mengurus jenazahnya
berdasarkan agamanya. Tentu tidak baik kalau kita mengurus jenazah
non-muslim dengan cara muslim, begitu juga sebaliknya” papar Ummu
Thahirah, warga negara Malaysia saat ditanyai olehKasurau.
Hasil penelusuran bersamadakwah juga membuktikan hal yang
sama. KTP Malaysia yang diistilahkan dengan Kad Pengenalan Malaysia
(MyKad) mencantumkan agama di bawah foto pemilik KTP tersebut.(BEDA)
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda