Suryadharma Ali Sayangkan Minimnya Tokoh Islam di Panggung Nasional

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali saat menyerahkan daftar calon sementara (DCS) legislatifnya ke kantor KPU Pusat, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2013). (Tribun Jakarta/jeprima)

Minimnya tokoh-tokoh Islam yang tampil di panggung nasional cukup ironi. Padahal, sekitar 90 persen penduduk Indonesia beragama Islam.

 

Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) mengatakan, umat Islam sudah saat memanfaatkan momentum untuk bisa mengambil peran lebih dalam pembangunan bangsa. Karena itulah, umat Islam harus jeli memanfaatkan peluang seefektif mungkin. 

"Umat Islam di Indonesia itu mayoritas, harusnya bisa lebih banyak peran yang dilakukan," kata SDA usai menghadiri Istighosah di Alun-alun Kota Jember, Jawa Timur, Minggu (22/12/2013).

Istighosah yang digelar kelompok Toriqot Tijani tersebut dihadiri ribuan umat Islam dari berbagai kota di Jawa Timur. Turut mendampingi SDA, Ketua Pelaksana Majelis Syariah DPP PPP KH Noer Muhammad Iskandar, Sekretaris Majelis Syariah Anas Tahir, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Sudjak dan Caleg DPR RI Chairus Soleh Rasyid. 

Usai Istighosah, SDA meresmikan gedung STAIN Jember, silaturahmi dengan tokoh dan ulama serta Fatayat NU. Kemudian melakukan kunjungan dan ramah tamah dengan ulama dan kader kakbah di Kantor DPC PPP Jember. 

Sekretaris Majelis Syariah DPP PPP Anas Thahir mengatakan, kehadiran SDA di tengah ribuan massa mendapat sambutan yang meriah. Hal ini menandakan adanya kerinduan umat terhadap figur panutan yang Islami, jujur, bersih dan berintegritas. 

Anas mengungkapkan, fakta ini jarang terpotret oleh lembaga-lembaga survei yang tidak mampu menjangkau komunitas masyarakat pesantren dan pedesaan.  

"Ini kondisi riil di masyarakat. Bahkan, tanpa skenario mereka pun teriak SDA Capres. Suatu hal yang lepas dari sorotan media dan lembaga survei," ujar Anas Thahir. 

Caleg DPR RI Jatim III ini menambahkan, acara istighosah yang digelar di alun-alun Kota Jember tidak terkait dengan kepentingan politik. Bahkan, dalam pidatonya, SDA tidak sedikitpun menyinggung politik. "Ini murni pengajian. Masyarakat ingin tahu Menteri Agama mengaji bareng, kira-kira begitu," ujar Anas.

Meski demikian, pihaknya memastikan akan terus bersilaturahmi dengan kalangan pondok pesantren untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah. Seperti diketahui, selama dua hari SDA yang juga Ketua Umum DPP PPP menyapa ribuan umat Islam di tiga kota di Jatim, yakni Pamekasan, Jember dan Kediri.

---

Komentar anda