Breaking News
Loading...
Senin, 12 Mei 2014

Info Post
sumber gambar
Kita akan dibuat tercengang, bahwa gereja Koptik di Mesir, kini mampu mengontrol hitam-putih negara Arab sebesar Mesir. Sejak kepemimpinan Baba Syanouda, Koptik Mesir makin menggurita. Mereka menguasai 3 elemen penting negara:


=> Intelejen Sipil.
Intelejen di negara-negara Arab, adalah jantung dan nadi. Ibarat kata, jarum jatuh di tengah padang pasir pun diketahui intelejen. Membaca pentingnya posisi inetelejen, pihak gereja sejak lama "mengelola" dan "menggembalakan" sosok-sosok yang akan menjadi pejabat penting. Hampir semua pejabat intelejen, mendapat restu dari pihak gereja. Jangan harap, kalangan Islamis bisa menyusup. Sebab seleksi ke jenjang tertentu di dunia intelejen, harus siap melanggar aturan-aturan baku dalam agama.
 
=> Media Massa (TV, Koran).
Silahkan sebutkan koran-koran dan media massa di Mesir, baik zaman Mubarak hingga zaman kudeta saat ini. Kita akan terbelalak, 84% dimiliki konglomerat Koptik atau Pemred muslim yang "lulusan" intelejen dan sudah "terbaptis" oleh gereja. Maka kita akan menemukan, media sebesar Al-Ahram saja, berani menghilangkan rubrik-rubrik tentang Islam Hadhori (Islam peradaban), atas pesanan gereja. Untuk kemudian digantikan dengan tulisan-tulisan dan opini yang menyudutkan Islam dan ulamanya. 

Jangan tanya pengaruh TV. Setiap detik kita disuguhi tayangan "sampah". Yang positif mungkin azan saja. Sisanya, bikin mules sendiri. 

Media Islam yang muncul pascarevolusi 25 Januari, dan berkembang sejak Mursi berkuasa, kini setelah dikudeta telah ditutup. Bahkan Menkominfo Mesir telah mengintruksikan untuk "mengurangi" frekwensi Radio Siaran Al-qur'an yang ada sejak zaman Nasser. Caranya halus, mengganti frekwensi ke FM yang tentu "disalip" oleh Radio Musik dan lainnya. 

=> Penguasaan ekonomi dari hulu ke hilir.
Dari sekian pengusaha terkaya di Mesir, selalu Naqueb Sawamers yang unggul. Dia kini yang ditenggarai tengah membangunkan istana khusus bagi As-Sisi. Istana yang ada di komplek milter yang jauh dari khalayak sipil. 

Taipan-taipan Koptik ini menguasai proyek-proyek besar militer dan pemerintah. Hingga wajar. Dua hari lalu, pemimpin Koptik Mesir saat ini Theodorus II dijemput pesawat emir Abu Dhabi. Selama 5 hari memimpin kebaktian di Emirates Arab. Kunjungan yang politis. Theodorus membawa pesan As-Sisi. Sebab sebelumnya, Dubai menolak As-Sisi menjadi Capres. 

Kawan. Saya membaca. Indonesia, modelnya sama dengan Mesir. Hanya saja. Karena umat Islam Indonesia sukses dibodohkan sejak lama, maka serangan kepada muslim Indonesia tidak dengan meriam lagi. Tapi dengan meriam-meriam pemikiran, ekonomi, media, dan tentu meriam nasi bungkus. Sedangkan, orang-orang terdidiknya malah menjadi kaum hipokrit destruktif atau pasif imajinatif. Wallahu A'lam.

By: Nandang Burhanudin
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda