Breaking News
Loading...
Sabtu, 18 Oktober 2014

Info Post

Sahabat Dumay (dunia maya) yang saya hormati, Akhir-akhir ini jika anda membuka YouTube, sebelum masuk pada video yang kita pilih kita akan melihat tayangan pembuka video YouTube tersebut dengan tayangan iklan wanita ini. Iklan product Parfum sih sebenarnya, hanya iklannya seolah si wanita ini selfi video yang sedang akan memamerkan kemolekan tubuhnya. Dengan mengenakan pakaian kemeja putih tipis, kancing kemeja yang sudah terbuka salahsatunya. Gerakannya sangatlah menggoda siapapun yang melihatnya. Mending yang melihat orang dewasa, bagaimana jika yang melihat adalah anak sekolah, dibawah umur?

Anda boleh tidak sependapat dengan saya, saya menganggap tayangan iklan yang meski hanya beberapa detik saja itu dapat ditiru oleh yang melihatnya. Bagaimana jika anak-anak anda meniru gaya-gaya seperti tanyangan iklan itu? Anda juga tahu kan, di zaman sekarang ini, gadget sangat gampang dimiliki oleh siapapun. Bahkan anak usia SD saja sudah diberi handphone dengan fasilitas aplikasi yang canggih, Tab bahkan Laptop. Jika di internet bebas menayangkan iklan seronok seperti itu, maka lambat laun anak-anak generasi muda Indsonesia akan rusak moralnya kerena dicekoki tayangan dan suguhan media visual yang tidak mendidik.

Bukankah sekarang ini marak peredaran video asusila yang sengaja diunggah ke internet. Baik oleh orang jahat yang mencari keuntungan maupun oleh si pelaku video tersebut. Satu contoh, video selfi dari artis wanita, Marshanda. Sangat heboh bukan? Untung artis itu tidak sampai buka pakaian di depan kameranya. Bagaimana jika itu ditiru oleh anak-anak Indonesia?

Kita harus tahu, kini internet bukan saja milik orang dewasa tapi juga anak-anak mulai dari usia sebelum SD, usia SD, apa lagi SMP dan SMA. Kanak-kanak membuka browser internet karena disana mereka bisa mendapat pengetahuan bahkan dalam hal hiburan tentunya, mereka dapat melihat artis idolanya berupa gambar bergerak, videonya dapat diputar berulang-ulang. Atau mendapat tugas rumah (PR) dari sekolahnya dan cari di internet. 

Memang, tayangan iklan tersebut tidak tayang di tiap pembukaan video YouTube, namun setidaknya dengan munculnya tayangan itu dan jadi tayangan pembuka video YouTube itu dapat berpengaruh bagi yang melihatnya meski hanya beberapa detik saja tayangnya.

Kepada perusahaan yang mengiklankan productnya di youtube, mohon pikirkan kembali untuk tidak melanjutkan tayangan iklannya yang tidak mendidik itu , kalau mau menggantinya. Untuk para orang tua, bombing dan damping anak-anak anda jika kedapatan ingin membuka internet. Sekarang internet bisa didapat bukan saja di warnet, tapi internet sudah bisa diakses di rumah-rumah dengan modem.

Internet itu bagaikan mata pisau yang tajam. Berhati-hatilah, jaga putra-putri anda dari pengaruh perusak moral ini. Kini zamannya perang pemikiran (ghazwul fikri).
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda