“ Tahun Baru Moment Kebebasan Pasangan Ilegal “
Mengapa
Akhir Tahun atau Tahun Baru Masehi dikatakan Moment Kebebasan Pasangan Ilegal?
Karena di waktu itu beramai-ramai orang membuat rencana piknik ke tempat-tempat
wisata. Hal yang terjadi dan dilakukan setahun sekali. Karena ini hal yang
jarang dilakukan, maka malam menyambut pergantian tahun ini (khususnya
pergantian tahun masehi) di buat semeriah mungkin. Tak hanya dimasyarakat
bahkan di media pun di gadang-gadang sebelumnya.
Media
momen ini digunakan dengan pesta kembang api bersama ribuan pengunjung di
sebuah lapangan dengan suguhan konser music. Berbeda dengan sebagian
masyarakat, mereka mereyakan pergantian tahun dengan piknik ke tempat-tempat
wisata. Kalau tidak ke gunung ; mendaki dan selfie, berkemah berhari-hari,
mereka piknik ke pantai atau ke tempat-tempat wisata lainnya.
Baca juga : Kondom Berserakan Saat Polisi Geledah Rumah Kos ABG Mangga Besar
Baca juga : Kondom Berserakan Saat Polisi Geledah Rumah Kos ABG Mangga Besar
Piknik
Tahun Baru ini bisa memenuhi semua tempat wisata yang ada, karena biasanya
mereka membawa sanak saudara juga temannya. Mereka piknik sekeluarga besar atau
satu kelas di sekolahnya atau sekampusnya.
Bagi
yang piknik dengan keluarga, kita tak akan cemas dan khawatir karena semua
orang yang pinkik terjaga karena kaluarga langsung yang pantau. Anggota yang
piknik akan terjamin keamanannya.
Tapi,
berbeda dengan yang merayakan momen tahun baru itu bukan dengan keluarga tapi
dengan teman atau pacar? Disinilah pokok permasalahannya.
Momen
tahun baru dirayakan dengan pasangan illegal, pacar. Mereka tidak terikat
pernikahan tapi mereka bersama. Saya yakin mereka berdua gak mungkin berjauhan
satu sama lain. Mereka pasangan yang memadu kasih tak munkin berjauhan apalagi
di tempat wisata, acaranya kemping misalnya. Pasangan illegal ini gak mungkin
melawatkan momen akhir tahun tanpa sesuatu hal yang baru. Yang parah adalah si
wanita, dia mendapat status baru, bukan lagi perawan tapi gadis. Sadarilah itu para
orang tua.
Saya
juga pernah mengalami itu, dulu saat kemping ke gunung yang ada di Bandung
Selatan. Didepan mata sendiri saya saksikan betapa mesranya pasangan illegal melewati
momen akhir tahun / tahun baru itu dengan pasangan wanitanya, yang kalau di
perhatikan kelompok kemping itu adalah pelajar SMP dan SMA, dan di kelompok
kemping yang lain juga terdapat kumpulan mahasiswa-mahasiswi.
Mereka
merasa dunia milik mereka berdua. Dan rata, semua berpasangan. Itu terjadi di
siang hari, lalu apa yang terjadi saat malam hari? Mereka cuek satu sama lain,
mereka tak peduli apa yang dilakukan temannya kepada pasangan wanitanya, toh
dia sendiri sibuk dengan pasangannya.
Mereka
asyik berduaan, pun demikian dengan pasangan illegal lainnya. Sekali lagi,
mereka itu tidak terikat pernikahan loh. Namun mereka berkelakuan layaknya
pasangan yang sudah menikah. Adakah mereka yang melarang? Tidak ada semua
tenggelam dalam hangatnya kegelapan suasana kemping di alam terbuka, semua
sibuk dengan aktivitas kesenangannya masing-masing. Orang tua jauh, teman-teman
cuek ; inilah soliditas teman. Si gadis pasrah, toh itu pembuktian cintanya
pada pacarnya. Apapun yang diminta sang pacar, akan diberikan. Astaghfirullah…
Buat
para orang tua, jangan beri izin anak gadisnya pergi liburan bersama pacarnya,
kalau tidak ingin anak gadisnya mendapat gelar gadis tapi tidak perawan. Anda tahu,
di sebuah berita online memberitakan bahwa alat kontrasepsi kondom habis
menjelang tahun baru. Naudzubillahi mindazalik..
Jaga
anak gadismu, selamatkan mereka dari perilaku asusila seks bebas (free sex). Mari
kita selamatkan anak bangsa penerus generasi kita dari hal-hal buruk
sebelumTuhan murka dan mendatangkan azab bencana.
By: Pengamat Amatiran
Baca juga :
* Anak Mulai Kenal Pornografi, Ortu Perlu Sikapi dengan Teknik 'Memancing'
* Memprihatinkan, 21 Persen Remaja Indonesia nge-Seks Sebelum Nikah
* 4 Alasan Kenapa Harus Menjaga Keperawanan Kamu Sebelum Nikah
* Seks Bebas Kalangan Mahasiswi Yogyakarta
By: Pengamat Amatiran
Baca juga :
* Anak Mulai Kenal Pornografi, Ortu Perlu Sikapi dengan Teknik 'Memancing'
* Memprihatinkan, 21 Persen Remaja Indonesia nge-Seks Sebelum Nikah
* 4 Alasan Kenapa Harus Menjaga Keperawanan Kamu Sebelum Nikah
* Seks Bebas Kalangan Mahasiswi Yogyakarta
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda