Wanita berjilbab lebar ala PKS ini adalah BURONAN, yang telah menipu
saudara-saudari kita yakni ikhwah fillah PKS & Salafy. Wanita yang
berinisial RC (RIRIEN CHARINA) ini berpura-pura mengaku pada korban
sebagai orang yang memiliki penyakit mematikan dan melakukan karangan
cerita agar korban iba atau merasa kasihan kepadanya dan mau memberikan
uang sebesar Rp.10.000.000 lebih untuk biaya operasi yang dikarangnya.
BAHKAN LEBIH DARI ITU, RC ini akan meminta dicarikan jodoh secara islami yaitu ta'aruf syar'i pada para korban. RC sangat pintar berakting dan bermain drama!!!
Lewat FACEBOOK, dia mengakrabkan diri dengan para akhwat sampai kopdaran (ketemuan) di dunia nyata (beberapa ada yang tidak sampai ketemuan, sebatas akrab SMS & Teleponan). RC mengaku dia dan keluarganya adalah aktivis dakwah PKS. RC ini ceritanya ingin ruju' ke Manhaj Salaf dan ingin punya suami orang Salaf. Setelah berteman cukup lama nan akrab, singkat cerita terjadilah pernikahan dengan ikhwan salafy yang merupakan kerabat dari akhwat salafy yang dikenalnya via Facebook tsb. Habis sudah uang tabungan korban untuk membiayai pernikahannya dengan si akhwat gadungan itu.
Pada beberapa kasus, ada yang benar-benar sampai jatuh cinta dengannya usai nadzhor saat ta'aruf hanya karena melihat wajahnya yang 'katanya' cantik dan polos 'apa adanya' itu. Di kasus lain, ada pula korban yang tidak jadi menikahinya -alhamdulillah-.
Dan korban yang menikahinya ini mengaku, ketika berumah tangga dengannya itu terjadi keganjilan, RC terus meminta uang jutaan sampai puluhan juta rupiah dengan alasan yang sangat membuat orang lain kasihan kepadanya, seperti kecelakaan, sakit, dll. Sampai-sampai, uang milik orang tua si korban pun dipintanya! Uang didapat, RC pun melakukan siasat terakhirnya dengan mengakui dia masih berstatus istri orang lain!!! Dan perceraian pun terjadi, putus sudah hubungan dengan RC dan meninggalkan bekas rasa sakit dalam hati seorang Ikhwan Salafy.
Satu sisi, di lain tempat, modus yang sama pun juga dilakukan oleh suaminya RC!! Mengaku yatim piatu, punya penyakit kronis, mengaku seorang mualaf, mengaku usianya lebih muda 10 tahun atau lebih tua (tergantung usia korban), bahkan mengaku sebagai seorang duda beranak 2, dll, hingga membuat orang iba padanya dan menikah dengan akhwat PKS (bebarapa ada akhwat Salafy). Cara pendekatannya masih lewat Facebook. Setelah menikah, minta dibelikan motor gede, minta jutaan rupiah untuk shodaqoh di masjid, bawa barang-barang berharga korban, masih ada tanggungan BPR yang tidak dilunasinya justru dilunasi korban, dll.
Korbannya sudah banyak yang berjatuhan, yang baru diketahui sekitar 9-10 orang korban penipuan pernikahan ini. Kasus ini berlangsung sejak tahun 2010 hingga sekarang!!!
RC dan suaminya pintar berbagai macam bahasa daerah: Sunda, Jawa, Bugis, Betawi, dll. Tempat tinggalnya berpindah-pindah. Tidak memiliki tempat yang tetap bahkan memiliki KTP yang sangat banyak!!
Akun Facebooknya RC yaitu Ririen Charina sudah dinonaktifkan setelah dia menyadari teman-teman Facebooknya mengetahui kejahatannya. TAPI... belakangan diketahui ternyata RC memiliki banyak akun Facebook dengan nama akun yang berbeda-beda, seperti Khairun Nisa, Khairina, dll. Hal yang sama juga dilakukan suaminya dengan memakai akun "Budi Prasetya", "Karto
Mendung" dll.
Kesimpulan sementara yang didapat, suaminya mengincar ikhwah PKS sedangkan istrinya, RC, mengincar ikhwah Salafy. Meskipun kadang ada santapan empuk entah PKS ataupun Salafy tetap digarap juga!!!
Perlu diketahui, ta'aruf yang dilakukan benar-benar syar'i, tidak ada inbox-inboxan via Facebook, tidak ada komunikasi sebelumnya antar korban dengan tersangka (korban tidak kenal sama sekali dengan tersangka), jadi tidak ada "sentuhan" sedikitpun! Benar-benar terjaga melalui wasilah (perantara) di dunia nyata yang termasuk kerabat korban. Para korban insyaa Allaah orang yang benar-benar mengamalkan syari'at Islam dengan sangat baik.
Memang sudah seharusnya bila kita menjadi seorang wasilah (perantara) itu harus mengenal betul calon yang akan kita jodohkan oleh orang lain. Mengenal dekat lewat Facebook pun ternyata topeng semata. Mungkin ini adalah UJIAN DARI ALLAH atas para ikhwah fillah PKS & Salafy, semoga kejadian yang para korban alami menjadi penghapus dosa baginya sekaligus pengangkatan derajatnya di sisi Allah. Aamiin.
Saat ini, para korban telah berkumpul dan akan segera melaporkan kasus ini ke polisi. Tugas kita adalah mendoakan agar korban diberi kesabaran dan berharap BURONAN tertangkap, serta...
BANTU SEBARKAN INFO INI KE KHALAYAK RAMAI AGAR SAUDARA-SAUDARI KITA TETAP WASPADA BILA MENEMUKAN HAL YANG SAMA SEPERTI INI SEBELUM BANYAK KORBAN BERJATUHAN LAGI.
DENGAN ANDA MEMBANTU MENYEBARKANNYA, ITU AKAN MEMPERSEMPIT RUANG GERAK SI PELAKU.
HAFALKAN WAJAH AKHWAT PKS GADUNGAN INI. Untuk sementara wajah yang laki-laki belum diketahui, tapi memiliki ciri-ciri sbb:
BAHKAN LEBIH DARI ITU, RC ini akan meminta dicarikan jodoh secara islami yaitu ta'aruf syar'i pada para korban. RC sangat pintar berakting dan bermain drama!!!
Lewat FACEBOOK, dia mengakrabkan diri dengan para akhwat sampai kopdaran (ketemuan) di dunia nyata (beberapa ada yang tidak sampai ketemuan, sebatas akrab SMS & Teleponan). RC mengaku dia dan keluarganya adalah aktivis dakwah PKS. RC ini ceritanya ingin ruju' ke Manhaj Salaf dan ingin punya suami orang Salaf. Setelah berteman cukup lama nan akrab, singkat cerita terjadilah pernikahan dengan ikhwan salafy yang merupakan kerabat dari akhwat salafy yang dikenalnya via Facebook tsb. Habis sudah uang tabungan korban untuk membiayai pernikahannya dengan si akhwat gadungan itu.
Pada beberapa kasus, ada yang benar-benar sampai jatuh cinta dengannya usai nadzhor saat ta'aruf hanya karena melihat wajahnya yang 'katanya' cantik dan polos 'apa adanya' itu. Di kasus lain, ada pula korban yang tidak jadi menikahinya -alhamdulillah-.
Dan korban yang menikahinya ini mengaku, ketika berumah tangga dengannya itu terjadi keganjilan, RC terus meminta uang jutaan sampai puluhan juta rupiah dengan alasan yang sangat membuat orang lain kasihan kepadanya, seperti kecelakaan, sakit, dll. Sampai-sampai, uang milik orang tua si korban pun dipintanya! Uang didapat, RC pun melakukan siasat terakhirnya dengan mengakui dia masih berstatus istri orang lain!!! Dan perceraian pun terjadi, putus sudah hubungan dengan RC dan meninggalkan bekas rasa sakit dalam hati seorang Ikhwan Salafy.
Satu sisi, di lain tempat, modus yang sama pun juga dilakukan oleh suaminya RC!! Mengaku yatim piatu, punya penyakit kronis, mengaku seorang mualaf, mengaku usianya lebih muda 10 tahun atau lebih tua (tergantung usia korban), bahkan mengaku sebagai seorang duda beranak 2, dll, hingga membuat orang iba padanya dan menikah dengan akhwat PKS (bebarapa ada akhwat Salafy). Cara pendekatannya masih lewat Facebook. Setelah menikah, minta dibelikan motor gede, minta jutaan rupiah untuk shodaqoh di masjid, bawa barang-barang berharga korban, masih ada tanggungan BPR yang tidak dilunasinya justru dilunasi korban, dll.
Korbannya sudah banyak yang berjatuhan, yang baru diketahui sekitar 9-10 orang korban penipuan pernikahan ini. Kasus ini berlangsung sejak tahun 2010 hingga sekarang!!!
RC dan suaminya pintar berbagai macam bahasa daerah: Sunda, Jawa, Bugis, Betawi, dll. Tempat tinggalnya berpindah-pindah. Tidak memiliki tempat yang tetap bahkan memiliki KTP yang sangat banyak!!
Akun Facebooknya RC yaitu Ririen Charina sudah dinonaktifkan setelah dia menyadari teman-teman Facebooknya mengetahui kejahatannya. TAPI... belakangan diketahui ternyata RC memiliki banyak akun Facebook dengan nama akun yang berbeda-beda, seperti Khairun Nisa, Khairina, dll. Hal yang sama juga dilakukan suaminya dengan memakai akun "Budi Prasetya", "Karto
Mendung" dll.
Kesimpulan sementara yang didapat, suaminya mengincar ikhwah PKS sedangkan istrinya, RC, mengincar ikhwah Salafy. Meskipun kadang ada santapan empuk entah PKS ataupun Salafy tetap digarap juga!!!
Perlu diketahui, ta'aruf yang dilakukan benar-benar syar'i, tidak ada inbox-inboxan via Facebook, tidak ada komunikasi sebelumnya antar korban dengan tersangka (korban tidak kenal sama sekali dengan tersangka), jadi tidak ada "sentuhan" sedikitpun! Benar-benar terjaga melalui wasilah (perantara) di dunia nyata yang termasuk kerabat korban. Para korban insyaa Allaah orang yang benar-benar mengamalkan syari'at Islam dengan sangat baik.
Memang sudah seharusnya bila kita menjadi seorang wasilah (perantara) itu harus mengenal betul calon yang akan kita jodohkan oleh orang lain. Mengenal dekat lewat Facebook pun ternyata topeng semata. Mungkin ini adalah UJIAN DARI ALLAH atas para ikhwah fillah PKS & Salafy, semoga kejadian yang para korban alami menjadi penghapus dosa baginya sekaligus pengangkatan derajatnya di sisi Allah. Aamiin.
Saat ini, para korban telah berkumpul dan akan segera melaporkan kasus ini ke polisi. Tugas kita adalah mendoakan agar korban diberi kesabaran dan berharap BURONAN tertangkap, serta...
BANTU SEBARKAN INFO INI KE KHALAYAK RAMAI AGAR SAUDARA-SAUDARI KITA TETAP WASPADA BILA MENEMUKAN HAL YANG SAMA SEPERTI INI SEBELUM BANYAK KORBAN BERJATUHAN LAGI.
DENGAN ANDA MEMBANTU MENYEBARKANNYA, ITU AKAN MEMPERSEMPIT RUANG GERAK SI PELAKU.
HAFALKAN WAJAH AKHWAT PKS GADUNGAN INI. Untuk sementara wajah yang laki-laki belum diketahui, tapi memiliki ciri-ciri sbb:
- Tnggi kira2 183cm
- Kulit bersih
- Rambut lurus
- Bentuk kpala agak bulat kecil
- Tubuhnya atletis
- Pakaiannya diperkirakan sesuai sunnah
-----
ini beneran? ane kenal akhwat ni (dahulu)? emg si rada genit gitu >_< deketin ikhwan.. ada bukti pernyataan resmi gak dr korban (ane khwtir cuma isu2 j ni)
BalasHapuseh mbk/ mas, beneran kenal ni akhwat? dia akhwat mana? jatim, jabar, jateng, jakarta or mana?
Hapuswah kasian korbannya
wong koyok ngene dipakakne syiah ae ben di mut'ah, asli psikopat
BalasHapusRegards
Berita dan cara
wah wah parah nih
BalasHapusnih akhwat pernah nipu gw jual gamis yang g sesuai pesenan ayee..
BalasHapushati2 deeeh...
ditnya ttg kesalahan malah seperti g punya iktikad baik .pokoke hati2 deh..
Mana id FB si cewek en cowoknya? Supaya kita bs waspada
BalasHapushati2 pencemaran nama baik walaupun dia salah. knp tidak melapor polisi, kita negara hukum ea
BalasHapusEmng namanya udh tercemar olh dirinya sendiri :p
HapusSemoga berita di atas kebenarannya sdh dikonfirmasi.
BalasHapusini akun fb nya >>> http://www.facebook.com/yusuf.assahmy?fref=ts
BalasHapusmaaf kpada penulis. harap sertakan bukti nyata dan identitas penulis. supaya dapat di pertanggung jawabkan. untuk pembaca mudah2an dapat teliti sebelum menilai suatu pemberitaan. terima kasih. Dani
BalasHapusKalaupun benar dalam membuka aib orang ntu hukum nya apaan ?
BalasHapusTrus kalaupun salah prasangka itu maka apakah hukum nya..?
Trus hukumnya kalo anda berprasangka buruk dengan orang lain hukum nya apa ?
Kalau orang yang bodoh maka Allah gak suka tersebut.. Hukum ny gimana kalo orang bodoh itu langsung percaya..
silahkan tabayyun ke akun yg bersangkutan
BalasHapushttp://www.facebook.com/yusuf.assahmy?fref=ts
smga kita semakin bijak dalam menerima berita
Bismillah.
BalasHapusSaya sendiri kurang menelaah kasus ini benar tidaknya. Namun secara umum, bahwasanya kalau memang berita ini benar, bahwa sudah banyak korbannya dan membahayakan segenap kaum Muslimin yang tidak mengetahui, maka hal ini -insya Allah- bukan ghibah, bahkan sepantasnya orang yang membahayakan kaum Muslimin diterangkan keadaannya supaya saudara-saudara kita yang lain tidak terkena kejahatannya.
Tentu kita tidak asing lagi dengan kitab Riyadhush Shalilil karya Al Imam An Nawawi Rahimahullah, disana ada bab yang menjelaskan tentang bolehnya ghibah dalam keadaan-keadaan tertentu. http://kaahil.wordpress.com/2010/06/12/ternyata-ada-ghibah-yang-tidak-dilarang-6-ghibah-yang-dibolehkan-ulama-madzhab-syafi%E2%80%99i/
Wallahu a'lam
Perhatikan ini di FB suaminya :
Hapus5. "si RC alias I*** tidak ada kapok-kapoknya, kemarin tanggal 21 Juni 2013 berusaha ngibulin temannya istri saya dengan pinjam uang Rp 12 juta buat bayarin utang suaminya. Wallahi nomor dan isi SMS nya masih tersimpan di Hp nya teman saya, tapi untungnya teman istri saya sudah tahu tentang hal itu sehingga tidak berhasil diperdaya.
Sungguh perempuan jahat ini tak ada habisnya berakting dan tak ada jeranya."
JAWAB: hal meminjam uang itu ana benarkan, karena pihak yang terugikan sebagian meminta uang dikembalikan secara kontan. dan ana sendiri tidak punya jumlah tersebut, sehingga istri memang ana suruh mencari pinjaman. akan tetapi jika memang tidak ingin meminjamkan, kenapa malah langsung menyatakan ngibul. bagian mananya yang menyatakan ngibul? silahkan klarifikasi lagi. http://www.facebook.com/yusuf.assahmy?ref=ts&fref=ts
..............................
Perhatikan kata-kata : "tapi untungnya teman istri saya sudah tahu tentang hal itu sehingga tidak berhasil diperdaya".
Wallahu a'lam
Info yang bagus.
BalasHapusmatersis banks syariah gratis
http://materi-pelatihan-bank-syariah.blogspot.com/
Syukron atas infox, smoga kita lebih berhati-hati...
BalasHapus