Saat ini di provinsi Mansoura terjadi ledakan di Mapolres Mansoura. Korban jiwa sangat banyak. Tuduhan langsung diarahkan kepada demonstran, yang anehnya justru yang menjadi korban.
Perlu diperhatikan, Mansoura adalah tempat pembantaian dan pemerkosaan kaum muslimah. 4 muslimah syahidah.
.
Benar-benar, kudeta di Mesir dikendalikan think-tank UAE plus. Direstui AS. Sedang Israel menjadi penikmat, dengan modal lobi dan jaringan freemanonry yang sekarang lembaga Presiden, Militer, kepolisian, hingga kementrian di Mesir.
.
Badan intelejen negara terus mencipta kerusuhan dengan ledakan-ledakan bom. Tempatnya dipilih yang paling strategis, tempat wisata, vital, gereja-gereja. Setiap ledakan yang terjadi, akan dituduhkan kepadademonstran Ikhwanul Muslimin dan proMoursi. Targetnya, membubarkan demonstran.
.
Menurut wartawan Shabir Masyhur, direktur RS Rab'ah Al-Adawiyah yang selalu memberitakan hasil otopsi ke publik, sekarang ditangkap dan dijebloskan ke penjara setelah disiksa terlebih dahulu. Korban pembunuhan aparat terhadap demonstran hari kemarin berjumlah 9 orang syahid, 45 luka-luka. Namun kemenkes mengatakan, tak ada korban dalam demo kemarin.
.
Anehnya, SYaikh Al-Azhar, yang menyatakan akan beri'tikaf di rumah, menurut berbagai sumber kemarin berangkat ke kantor Masyikhah Al-Azhar dan berjumpa dengan LSM Tamarrud.
.
Adapun pimpinan Kristen Koptik, memanfaatkan situasi kudeta ini untuk mengajukan koreksi atas amandemen konstitusi junta militer yang masih menyebutkan:Islam sebagai agama negara.
.
Menurut beberapa sumber, tadi malam berlangsung pertemuan darurat antara junta militer As-Sisi dengan pimpinan perusahan telekomunikasi terbesar di Mesir. Menurut kabar, akan terjadi pemutusan jaringan komunikasi di Mesir.
.
Pertanyaannya, apakah ini pertanda militer akan membantai demonstran? Hasbunallaahu wani'mal Wakiil Ni'mal Maulaa wani'man Nashiir.
By: Nandang Burhanudin 8:01, 24/07/13
Komentar Anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda