Habiburrahman El Shirazy saat menyampaikan orasi dalam aksi damai menentang pembantaian rakyat sipil oleh militer Mesir di Semarang, Jumat (16/8). Foto: Tajuk.co/DWI |
SEMARANG - Sastrawan
dan novelis Habiburrahman El-Shirazy atau yang akrab dipanggil dengan
sebutan Kang Abik mengecam tindakan represif yang ditunjukkan oleh rejim
militer Mesir dengan membantai rakyatnya sendiri yang tidak berdosa.
Dan yang paling membuatnya sedih di antara ribuan korban meninggal itu
adalah gurunya saat kuliah di Universitas Al Azhar, Cairo, Mesir.
“Salah satu yang menjadi korban adalah guru saya,” kata Kang Abik
sambil terisak saat menyampaikan orasi pada aksi damai menentang
pembataian rakyat sipil Mesir di Semarang, Jumat kemarin.
Penulis novel roman religi ini menyatakan, sudah selayaknya dan
seharusnya pemerintah Indonesia berperan aktif untuk membantu
penyelesaain krisis yang terjadi di Timur Tengah.
“Saya meminta kepada pemerintah, terutama Bapak Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono untuk bersikap tegas, dengan mendukung penuh proses
demokratisasi di Mesir. Yaitu dengan menolak kudeta militer dan
mengembalikan kekuasaan kepada Presiden yang sah, Muhammad Mursi,”
terang pria yang novelnya berjudul Ketika Cinta Bertasbih pernah menjadi film religi terbaik di Indonesia ini.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat Mesir yang ditindas oleh
rejim militer, Kang Abik juga mengajak kepada semua elemen masyarakat di
Indonesia bersatu padu menolak kudeta militer yang terjadi di Mesir.
“Mari kita doakan saudara kita di Mesir agar segera terbebas dari
penindasan keji militer Mesir,” tegasnya.
Selain menjadi orator dalam aksi yang diikuti ribuan massa Forsi
Rames tersebut, Kang Abik juga didaulat menjadi imam Shalat Ghaib.
Shalat Ghaib ini dilakukan untuk mendoakan para syuhada Mesir yang
dibantai secara keji oleh rezim militer pimpinan Abdul Fattah As Sisi. [Tajuk.co]
Pengunjung yang baik selalu meninggalkan Komentar
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda