Pak SBY berkomentar tentang Mesir |
Jakarta - Sebagai pemimpin dengan penduduk mayoritas muslim, SBY
diminta tidak diam beribu bahasa dengan kondisi yang terjadi di Mesir.
Saat dunia maya ramai mengabarkan kondisi Mesir, dan banyaknya lisan
yang telah "memprotes" kebisuan SBY lewat akun twitter dan facebooknya.
akhirnya SBY memberikan komentarnya lewat akun Twitternya pada kamis
dini hari (15/8).
"Saya berpendapat, meskipun sulit, solusinya haruslah "win-win", didahului dengan penghentian semua aksi kekerasan dari ke 2 belah pihak," kicau akun @SBYudhoyono diakhiri tanda *SBY* menandakan pernyataan itu resmi dari SBY, Kamis (15/8) dini hari.
Akan tetapi kicauan SBY ini mendapat tanggapan kurang berkenan, lantaran SBY menyebut "aksi kekerasan dari ke 2 belah pihak", itu artinya SBY juga menuduh pihak pengunjukrasa damai melakukan kekerasan. Dua pihak yang dimaksud SBY dalam twitnya adalah militer Mesir dan Ikhwanul Muslimin. Sebagaimana disebutkan dalam twit sebelumnya.
"Indonesia juga berharap pemerintah & militer Mesir, serta Ikhwanul Muslimin, berusaha kuat mencegah bertambahnya korban. Penggunaan kekuatan & senjata militer thdp demonstran di Mesir, apalagi berlebihan, bertentangan dgn nilai demokrasi & kemanusiaan"
Harapan umat Islam kembali pupus dengan sikap SBY yang hanya berani berkicau lewat akun twitternya. Dan seperti yang sudah difahami masyarakat negeri ini, kata 'PRIHATIN' menjadi kata yang sangat hafal diucapkan saat SBY menyaksikan sebuah bencana sosail ataupun bencana kemanusiaan. Sikap tegas yang dinanti? entah kapan.
"Situasi di Mesir makin memprihatinkan. Korban jiwa mulai berjatuhan. Indonesia berharap, keadaan tidak memburuk," kicaunya.
Inilah sikap kepala negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Prihatin! [Islamedia]
"Saya berpendapat, meskipun sulit, solusinya haruslah "win-win", didahului dengan penghentian semua aksi kekerasan dari ke 2 belah pihak," kicau akun @SBYudhoyono diakhiri tanda *SBY* menandakan pernyataan itu resmi dari SBY, Kamis (15/8) dini hari.
Akan tetapi kicauan SBY ini mendapat tanggapan kurang berkenan, lantaran SBY menyebut "aksi kekerasan dari ke 2 belah pihak", itu artinya SBY juga menuduh pihak pengunjukrasa damai melakukan kekerasan. Dua pihak yang dimaksud SBY dalam twitnya adalah militer Mesir dan Ikhwanul Muslimin. Sebagaimana disebutkan dalam twit sebelumnya.
"Indonesia juga berharap pemerintah & militer Mesir, serta Ikhwanul Muslimin, berusaha kuat mencegah bertambahnya korban. Penggunaan kekuatan & senjata militer thdp demonstran di Mesir, apalagi berlebihan, bertentangan dgn nilai demokrasi & kemanusiaan"
Harapan umat Islam kembali pupus dengan sikap SBY yang hanya berani berkicau lewat akun twitternya. Dan seperti yang sudah difahami masyarakat negeri ini, kata 'PRIHATIN' menjadi kata yang sangat hafal diucapkan saat SBY menyaksikan sebuah bencana sosail ataupun bencana kemanusiaan. Sikap tegas yang dinanti? entah kapan.
"Situasi di Mesir makin memprihatinkan. Korban jiwa mulai berjatuhan. Indonesia berharap, keadaan tidak memburuk," kicaunya.
Inilah sikap kepala negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Prihatin! [Islamedia]
Baca juga:
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda