Siapakah Yesus, yang pada setiap tanggal 25 Desember diperingati hari
kelahirannya oleh umat Kristen? Ketahuilah, sesungguhnya, yang mati di
tiang salib, dan kemudian dijadikan Tuhan oleh umat Kristen bukanlah
Nabi Isa as., (dalam pandangan Islam), melainkan adalah Yudas, salah
satu murid Nabi Isa as., yang mengkhianat.
Yesus atau Nabi Isa
as., (dalam bahasa Arab) adalah Rosul kedua terakhir dari para Nabiullah
yang dikirimkan kepada seluruh Ummat manusia. Dia dipercaya oleh lebih
dari 1,5 miliyar ummat Muslim di seluruh dunia terutama di negeri
Timur. Yesus seperti banyak Nabi sebelumnya, menyerukan kepada kaumnya
untuk tidak hanya mengatakan bahwa mereka beriman pada Tuhan tetapi juga
menaati dan menerima hukum Sang Pencipta. Yesus melakukan amar
ma’ruf nahi munkar, memberi petunjuk kepada kaumnya ketika itu, hingga
datangnya utusan terakhir, yakni Nabi Muhammad SAW. Yesus berjuang
melawan kerusakan masyarakat pada masa hidupnya. Kekejaman hukum buatan
manusia, perzinahan, eksploitasi dan lain-lain sebagaimana Ummat Islam
pada hari ini berjuang melawan kemunduran masyarakat dimana kita hidup
sekarang.
Yesus pada saat itu didzolimi oleh hegemoni kerajaan
Roma, hingga akhirnya diangkat oleh Allah SWT., untuk nanti dikembalikan
pada umat manusia di akhir zaman. Ketahuilah, seandainya Yesus hadir
pada saat ini, maka beliau akan mendukung jihad Afghan, Irak, bahkan
Suriah, untuk melawan hegemoni Kapitalis dan Salibis Zionis pimpinan AS
dan sekutu-sekutunya. Beliau juga akan mendukung rakyat Palestina,
melawan Yahudi Israel laknatullah.
Jika Yesus hidup pada saat
ini, bisa jadi beliau juga akan dituduh teroris, karena berupaya
memperjuangkan syariat Islam dan menegakkan Khilafah Islamiyah. Bisa
juga beliau saat ini menghuni penjara-penjara thoghut karena
konsistensinya menyuarakan al haq, tauhid wal jihad.
Mengapa
demikian ? Karena Yesus sungguh seorang Muslim dan seperti Muslim
lainnya (yang sadar) bahwa sekarang ini haruslah menyeru seluruh manusia
kepada hukum buatan Tuhan (Al Qur’an) sebagai lawan dari hukum buatan
manusia dan karena dia telah dilabeli sebagai fundamentalis radikal dan
menantang, mengekspos dan berbicara melawan ide buatan manusia seperti
kebebasan, demokrasi dan sekulerisme, pemerintahan pada saat itu, karena
mereka membenci risalahnya dan telah memperkenalkan hukum anti terornya
sendiri dan mengasingkannya tanpa pengadilan dalam sebuah usaha untuk
menindas kebenaran kalimat Tuhan.
Wahai Umat Kristen, Masuklah Ke Dalam Islam!
Satu kekuatan membantah bahwa ini adalah masyarakat sekuler dan bahwa
dalam milenium baru kita sudah demikian maju sehingga ‘dahulu memang
demikian tetapi ini adalah sekarang’. Namun sifat alami wahyu adalah
bahwa itu menembus waktu sehingga itu masih relevan untuk hari ini
sebagaimana pada masa Nabi Muhammad SAW.
Tuhan telah
mengirimkan utusanNya kepada seluruh manusia untuk membimbing mereka,
untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana cara hidup untuk mencukupi
naluri, perasaan, dan emosi mereka dengan cara yang memberinya
ketenangan dan kepuasan dalam hidup ini, dan kebahagian abadi di
akhirat.
Satu yang mungkin membantah bahwa natal, atau paskah,
atau apapun itu namanya, itu tidak ada pada masa Yesus dan bahwa pada
hari ini lebih banyak festival pagan (syirik) pada saat orang-orang
hanya mendapatkan kesenangan pada diri mereka dan berpesta.
Meskipun demikian itu masih berkaitan, tentang seseorang pada waktu yang
lampau dimana tahun tersebut sebagian orang yang sedikit memikirkan
Yesus, untuk merenungkan apa yang dia wakili dan pesan yang dia bawa
dalam apa yang setelah itu semua dianggap sebagai ‘negeri kristen’.
Ummat Muslim dimanapun sudah seharusnya mengajak orang-orang non muslim
(kafir) dimanapun mereka berada, untuk memeluk kesaksian terakhir
kepada ummat manusia, agama terakhir dan satu-satunya yang diridhoi
Allah Swt., yaitu Islam. Sebagai sebuah kepercayaan spiritual dan
politik. Kami mengajak orang-orang non muslim untuk menemukan bagaimana,
tidak seperti utusan yang sebelumnya yang datang kepada kaumnya
sendiri, Rasul Muhammad SAW datang kepada seluruh Ummat manusia. Dan
mengajarkan cara, pada saat Syari’at Islam yang telah diimplementasikan
sebagai sebuah hukum dan undang-undang, jauh dari menyebabkan
penderitaan sebagaimana yang saat ini dialami oleh umat manusia, yakni
sistem khilafah.
Sistem Khilafah, sistem yang berasal dari
syariat Islam, memberikan jawaban dan solusi pada semua permasalahan
yang kita hadapai saat ini seperti kelaparan, kemiskinan, peperangan,
penyiksaan, pembunuhan dan penindasan. Kita menyampaikan kepada kalian
pada hari ini sebuah ajakan untuk memeluk kepercayaan yang tumbuh paling
cepat di dunia ini, yakni Islam. Maka, ketahuilah dan sadarlah wahai
umat Kristen, bahwa sesungguhnya Yesus adalah seorang Muslim! Allahu Akbar!
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda