Breaking News
Loading...
Rabu, 26 Februari 2014

Info Post


"Stad, gimana ada caleg Syi'ah di PKS?"

"Kalau betul. Ya tinggal diganti. Kalau sudah jadi DPT, intruksikan jangan dipilih! Kalau kepilih juga, bisa di PAW!"


"Terus yang caleg non Muslim pegimane?"


"Ya, kalau mudarat lebih banyak. Lakukan hal yang sama! Selesai bukan?"


"Iya sich. Tapi dengan kasus ini, saya makin gak suka PKS ! Gak ada harapan!"


"He he ... ya monggo. Beragama saja tidak ada paksaan. Apalagi sekedar milih PKS ! 
Kalau saya, malah jadi makin empatik untuk menyelamatkan PKS. Makin diserang, PKS makin terang!"

"Bukan begitu sich tadz. Kok PKS makin kebablasan! Syi'ah kok bisa masuk juga!"


"Ooh ... ini justru inti masalahnya. Anda gak suka dan gak punya harapan! Apapun yang dilakukan PKS, pasti salah! Kan waktu kader PKS ngadain MABIT, anda sebut PKS ahli bid'ah. PKS hanya mencalonkan kader, anda sebut PKS ekslusif. Serba salah!"


"Bukan begitu sich tadz. Kami kan hanya mengingatkan supaya PKS tidak kebablasan!"


"Ya, terimakasih. Jangan-jangan anda ini kader dakwah yang bukan-bukan. Kebanyakan bilang bukan begitu ... he he... Pesen ane ya, kalau mengingatkan jangan sampai kebablasan juga!"


"Ah nggak tadz. Kita inshaaf (objektif) kok mengkritisinya!"


"Ya. Inshaaf saja sudah begitu ya. Pigimane gak inshaafnya!"


"Prinsipnya saya pesimis dengan perubahan di negeri ini. Saya memilih untuk tidak memilih. Titik jebreet!"


"He he ... kalau saya sich gak gitu mikirnya akhi. Saya ingat pepatah Arab mengatakan,


إِذَا القَوْمُ قَالُوا مَنْ فَتَى خِلْتُ أَنَّنِي عُنِيْتُ فَلَمْ أَكْسَلْ وَلَمْ أَتَبَلَّدِ
 

Jika bangsaku bertanya: Siapakah sosok yang akan menyelamatkan negeri kami?

Aku merasa akulah yang mereka harapkan, tak ada rasa malas dan tak akan berlaku cuek pura-pura tak tahu. (Bait syair Tharfah Ibnul ‘Abd)

***


Terkadang kita sering menganggap keadaan gelap gulita. Lalu menyalahkan keadaan. Padahal kita tak sadar, kacamata hitam masih menempel dan tak sempat kita lepaskan. Pantas saja, saat memandang sesuatu tidak pernah objektif.

--- o 0 o ---


Isu dugaan adanya caleg pengikut Syiah, membuat Ketua DPW PKS Sulut, Syaarifudin Saafa angkat bicara. Dia mengaku akan bersikap tegas jika yang bersangkutan terbukti menganut ajaran Syiah.

“Keanggotaannya akan dicabut jika benar dia Syiah. Sehingga tidak dapat dilantik menjadi anggota legislatif mewakili PKS,” tegas Syarifuddin kepada Islampos, Selasa (25/2).

Syarifuddin mengatakan PKS tegas jika sudah menyangkut masalah aqidah. Dia tidak akan mentolerir jika ada caleg PKS dari Syiah.

“Ini soal aqidah, jadi kami tidak main-main,” tegasnya.
 
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda