Breaking News
Loading...
Jumat, 18 April 2014

Info Post


Pemilu 2014 - Yang nasionalis berkoalisi sesama nasionalis, gak ada yang sewot. Yang nasionalis berkoalisi dengan Liberal, gak ada yang bawel.

Yang nasionalis berkoalisi dengan Syiah dan Ahmadiyah (dengan JIL -pen), gak ada yang uring-uringan. Yang juara korupsi koalisi dengan maling BLBI, gak apa-apa.



Tapi anehnya kini, di saat parpol Islam baru berniat koalisi, kenapa hampir semua tiba-tiba menjadi sewot, bawel dan uring-uringan?

Parpol Islam sebagai pemilik Amanah suara ummat yang lumayan banyak, kok diributin wacana koalisi mereka? UU membolehkan, kenapa pengamat meradang?

Suara seluruh parpol Islam jika digabungkan sudah mencukupi syarat yang ditentukan UU untuk mengajukan Capres sendiri. Anehnya, kok diributin?

Sementara parpol nasionalis yang suaranya sangat kurang untuk mengajukan Capres, kok gak di bawelin? Parpol yang di datangi Asing, kok di diemin? 

Jangan panik gitu dong. Cukup nikmati aja pertunjukan! Kalo ente sebagai pemain, mainkan strategi ente! Kalo ente sebagai pengamat, cukup nonton aja!

Biarkan Parpol Islam menjalankan rencananya. Seperti ente membiarkan parpol nasionalis menjalankan rencananya. Cukup mainkan aja peran ente!

Koalisi. Wa maa adraaka maa koalisi? 




*Follow my twitter @harminonurbi >>> https://twitter.com/harminonurbi. Dijamin100% akan difolback. Bukan iklan. 


Tidak Pede dengan “Syariat” agama sendiri, tak mau mempraktekkan. Jadi melarang syariat Islam untuk di praktekkan oleh penganutnya. Adilkah ini ?
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda