Inggris - Bagi yang mendengar ( atau ) membaca berita seperti ini pasti akan merasa aneh.
Benarkah kerajaan Inggris pernah membuat mata uang yang bertuliskan syahadat ?
Padahal – dari dulu - kerajaan Inggris dikenal merupakan salah satu negara sekuler terbesar, yang merupakan salah satu garda terdepan pemeluk kristen. Dan umat muslim hanyalah segelintir dan menjadi minoritas yang terpinggirkan.
Bahkan konon, menurut penganut terori konspirasi, Inggris merupakan salah satu negara yang “menyokong dari belakang” terbentuknya tatanan dunia baru, yang konon pula dikomandoi oleh sang mata satu, alias Dajjal, mengingat ritual-ritual dan upacara kerajaan yang sebagian besarnya mengadopsi gaya-gaya Mesir kuno.
Tetapi ada sebuah coin mata uang yang “menceritakan “ keanehan itu.
Terdapat sebuah temuan coin mata uang kuno yang diduga kuat dibuat pada masa Raja Offa.
Raja Offa yang merupakan Raja Anglo-Saxon yang memerintah Mercia, Inggris, tahun 757 sampai 796 ini konon terbilang cukup kontroversial, khususnya dalam hubungannya dengan pemerintahan Abbasiyah di Irak waktu itu.
Para sejarawan sendiri beranggapan bahwa Raja Offa merupakan salah satu raja Inggris yang paling agung dan yang paling kuat, sebelum Raja Alfred the Great memerintah wilayah Inggris antara tahun 871 dan 899.
Namun sampai sekarang, sejarawan masih dibingungkan apa sebenarnya maksud dan tujuan Raja Offa, ketika ia mencetak salah satu mata uang coin untuk negaranya.
Sebab pada salah satu sisi mata uang coin tersebut tercetak sebuah tulisan yang lengkapnya bermakna kurang lebih sebagai berikut:
’Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Esa, tanpa sekutu, dan Muhammad adalah utusan Allah.’
Kemudian di sekeliling coin pada sisi yang sama terdapat pula teks yang bermakna :
’Muhammad adalah utusan Allah, (Dia) Yang mengutusnya (Muhammad) dengan ajaran dan keyakinan yang benar untuk dimenangkan atas seluruh agama.’
Dan itu berarti, teks tulisan yang tertera pada satu sisi mata uang coin Raja Offa ini tidak lain adalah kalimat syahadat.
Sedangkan pada sisi coin di baliknya berisi tulisan latin yang berbunyi ’Offa Rex’.
Karena itulah ada beberapa sejarawan ahli yang berspekulasi bahwa Raja Offa dari Inggris ini sebenarnya memeluk agama Islam. Yang mana hal tersebut diungkapkan lewat coin mata uangnya.
Namun beberapa sejarawan lain membantahnya, mata uang coin yang dibuat oleh Raja Offa ini sebenarnya untuk menandakan bahwa penanda bahwa kerajaan Inggris ( waktu itu) memiliki hubungan ekonomi dan kultur yang kuat dengan pemerintahan Islam di bawah dinasti Abbasiyah di Irak, sehingga coin yang dibuat Raja Offa meniru mata uang Abbasiyah.
Meski kedua pendapat tersebut belum dapat dipastikan sepenuhnya, kedua-duanya menandakan dan merupakan hal yang sangat luar biasa.
Pada saat ini, mata uang coin Raja Offa yang bertuliskan kalimat syahadat ini masih disimpan di British Museum, Inggris.
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda