By: Nandang Burhanudin
Fakta tak terbantahkan, bahwa PKS satu-satunya parpol berbasis
massa Islam yang memiliki platform perjuangan terukur dan realistis. Bahkan
kader-kader PKS sangat aktif membina masyarakat akar rumput.
Ya. PKS menjadi implementator semua kebaikan ormas-ormas dan
orpol yang ada di Indonesia.
1. Mirip dengan Jamaah tabligh mengajak umat rajin ke masjid
lalu khuruj dalam mabit.
2. Mirip dengan NU yang rajin mengajak umat konsisten berdzikir,
bertahlil, bertahmid kepada Allah dan bershalawat kepada Rasulullah saw.
3. Membersamai Muhammadiyah dalam membangun sekolah, lembaga
sosial, hingga lembaga relawan.
4. Menjadi terdepan dalam hal kepedulian tentang masalah
Palestina dan dunia Islam.
5. Mirip dengan Persatuan Islam, PUI, Hidayatullah dalam hal
menentang kristenisasi, Syi'ahisasi, dan liberalisasi.
Hal yang membedakan, PKS dan kader-kadernya kini menjadi
satu-satunya orpol berbasis massa Islam yang paling aktif melawan diktatorisme
sipil dan PKI-sasi pemerintahan.
Wajar, nasib PKS
tidak seberuntung parpol atau ormas lain:
1. PKS menjadi satu-satunya partai yang Ketua Umum partainya
langsung digerebek, divonis cepat kilat bahkan berat, 18 tahun untuk sebuah
tuduhan korupsi 1 Milyar yang belum terbukti kerugian negara. Bandingkan dengan
Megawati, SBY, Abu Rizal Bakri, Faisal Tanjung, Yusuf Kalla, SDA, Surya Paloh,
Wiranto, dlsb atau dengan Jokowi dengan korupsi tranjakarta, monorail, dll.
2. PKS satu-satunya partai yang diberi stempel khusus. Partai
Korupsi Sapi. Sedangkan partai lain, Demokrat-PDIP-Golkar-Gerindra-PPP-PBB-Nasdem,
dll tidak diidentikkan sebagai korup. Entahlah, apa karena korupsi
partai-partai di atas mengkorup semua binatang, tumbuhan, sumber daya alam, dan
anggaran?
3. PKS menjadi satu-satunya partai yang dituduh Islamis dengan
agenda penerapan syariat Islam oleh Liberal-Sekuler. Dituduh anti-syariat oleh
HTI. Dianggap Wahabi oleh oknum NU. Diposisikan melanggar Sunnah oleh oknum
Persis-Salafy.
Kasihan PKS. Parpol yang tidak behak diberlakukan Husnuzhan dan
harus disuuzhoni terus. Karena husnuzhan kini hanya milik Jokowi-PDIP. Namun di
atas semua itu, introspeksi dan muhasabah adalah jalan terbaik.
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda