Bekam, Pengobatan ala Nabi |
“Informasi yang
saya terima, pemerintah akan membuat aturan bahwa yang boleh melakukan
pembekaman itu adalah dokter atau mereka yang didampingi oleh dokter, karena
ini dianggap sebagai salah satu pembedahan, untuk itu siapapun yang
melakukannya dia harus berstatus dokter bedah atau mereka yang diawasi oleh
dokter,” ujarnya Pemred Tabloid Bekam tersebut seperti dikutip Panjimas.
“Pemerintah mungkin ingin menjaga
aktivitas dunia medis atau pengobatan. Karena memang di luar negeri seperti
itu, di Timur Tengah sendiri tidak boleh membekam atau membuka praktek bekam
kecuali dokter atau di bawah bimbingan dokter. Jadi pemerintah ini kan merasa
punya kuasa, di sisi lain ingin melindungi masyarakat agar praktik-praktik
pengobatan itu dilakukan oleh orang memiliki pengetahuan yang cukup,” jelasnya.
Lukman membeberkan
bahwa pada dasarnya ada beragam dunia pengobatan, seperti Barat, Timur seperti
Cina dan India, begitu juga Thibbun Nabawi.
“Terus terang saja
memang ada dunia yang berbeda, dunia thibbun nabawi berbeda, dunia pengobatan
Cina berbeda dunia pengobatan barat pun berbeda,” ungkapnya.
Namun sayangnya,
justru mengapa begitu sensitif terhadap khazanah pengobatan Islami seperti
bekam. Sementara dunia pengobatan lainnya tidak.
Aneh Sekali... Kenapa RezimJokowi Ini Terasa Mau Menyingkirkan Islam? Giliran Pengobatan Ala Nabi, BekamHarus Dilarang Oleh Praktisi non Medis! Kalau Akupuntur Ala 'Aseng' KenapaDidiamkan?
“Kenapa yang lain
itu tidak disentuh, sementara kok bekam justru disentuh. Kalau menyinggung soal
umat Islam kok begitu besar perhatiannya. Seperti akupuntur misalnya, itu
diakomodasi dan difasilitasi oleh pemerintah, tapi bekam sebagai khazanah
kedokteran Islam kok malah dianaktirikan, seolah masyarakat mau dibuat takut,”
jelasnya.
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda