Imigran Afghanistan di Balikpapan
Penelepon menyampaikan kecemasannya atas kabar ‘serbuan’ imigran Syiah ke Kota Beriman tersebut |
Ustadz Ahmad Fitri, penelepon itu, menyampaikan kecemasannya atas kabar ‘serbuan’ imigran Syiah ke Kota Beriman tersebut.
“Ada info ‘menarik’ ini. Di Lamaru (Balikpapan Timur) Syiah sudah ada, jumlahnya ratusan,” ujarnya seketika usai mengucap salam.
Ustadz Fitri, sapaannya di pesantrennya, mengatakan bahwa keberadaan pengungsi asal Afganistan itu baginya sangat mencemaskan. Sebab, menurutnya, bisa saja mereka bermaksud buruk lain atas kedatangannya.
“Bahaya ini, bahaya, bahaya!” ujarnya berapi-api .
Ia mengatakan, para imigran tersebut pada siang hari berlatih beladiri, lalu pada malam hari memukul-mukul dada dan kepalanya.
Menurutnya, fenomena kedatangan mereka harus disikapi serius oleh segenap kalangan umat Islam. Ia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan turut menyikapinya.
Ia juga berharap agar media-media massa nasional, khususnya yang berbasis Islam, meliput langsung ke Balikpapan terkait masalah ini.
Sebelumnya, seorang aktivis Islam Balikpapan, Abdul Ghofar Hadi, MSI juga menyampaikan kecemasan serupa. Ia mengatakan, masuknya Syiah ke Kota Minyak itu patut diwaspadai.
“Data yang aktual, kita lagi mau sosialisasi ke santri dan masyarakat,” ujarnya kepada media ini melalui pesan pribadi media sosial, Selasa (02/12/2014).
Diberitakan sebelumnya soal imigran Syiah masuk Balikpapan bukan isapan jempol. Hal itu diungkap seorang aparat keamanan setempat yang melakukan pengecekan langsung ke Rumah Detensi Imigrasi di Lamaru. [Baca beritanya di sini!]*
Berita terkait:
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda