Bakteri ini juga bisa menyebabkan infeksi pada kandungan atau leher rahim
pada wanita hamil, yang dapat berakibat keguguran.
Tercemarnya apel di Amerika Serikat oleh bakteri Listeria monocytogenes
membuat masyarakat khawatir. Di Amerika, dilaporkan sudah ada tiga orang
meninggal dan beberapa di antaranya sakit akibat terinfeksi bakteri ini.
Sejumlah negara sudah melarang peredaran apel asal Amerika Serikat.
Malaysia sudah mengeluarkan larangan itu. Kemudian disusul oleh Indonesia.
Lantas, apa sebenarnya bakteri Listeria monocytogenes tersebut?
Listeria monocytogenes merupakan bakteri gram-positif. Sebagian bakteri
ini bersifat patogen [menjadi sumber penyakit] pada tingkat tertentu. Penyakit
yang disebabkan bakteri ini adalah Listeriosis.
Penyakit Listeriosis diawali dengan gejala influenza, misalnya demam
berkepanjangan. Terkadang juga disertai sakit kepala parah, mual, dan diare.
Gejala ini biasanya berlangsung beberapa hari hingga tiga minggu.
Jika menyebar ke sistem saraf, bakteri ini bisa menyebabkan meningitis.
Bakteri ini juga bisa menyebabkan infeksi pada kandungan atau leher rahim pada
wanita hamil, yang dapat berakibat keguguran.
Bakteri Listeria monocytogenes bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui
makanan, seperti susu mentah, susu yang proses pasteurisasinya kurang benar,
keju, es krim, sayuran mentah, sosis. Dari daging mentah yang difermentasi,
daging unggas mentah dan yang sudah dimasak, semua jenis daging mentah, dan
ikan mentah atau ikan asap.
Kemampuannya
untuk tumbuh pada temperatur rendah hingga 3 derajat Celcius memungkinkan bakteri
ini berkembang biak dalam makanan yang disimpan di lemari pendingin. Bakteri
Listeria monocytogenes bisa dimatikan dengan suhu 75 derajat Celcius. Sehingga,
makanan yang dimasak, dipanaskan, dan disimpan dengan benar umumnya aman
dikonsumsi.
Sumber: Dream.co.id
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda