Breaking News
Loading...
Rabu, 25 Februari 2015

Info Post
Warga yang tergabung dalam 'Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta (Ahok)' menggalang aksi tanda tangan untuk meminta Ahok turun dari jabatannya. Aksi lanjutan ini digelar di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, setelah sebelumnya dilakukan di depan Hotel Pullman, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
 
Koordinator Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta (Ahok), La Ode Kamaluddin, mengungkapkan beberapa alasan mereka ingin mencabut mandat Ahok. Pertama, karena sifat arogan dari pemimpin Pemprov DKI Jakarta tersebut. (BACA: Video Ahok (ajak) Berkelahi dengan Seorang Warga)

"Kenapa kita cabut mandat? Karena Gubernur Ahok pertama sifat yang sampai saat ini arogan," kata La Ode di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (25/2).

Selain itu, La Ode juga menyayangkan sikap Ahok yang ingin reklamasi pantai di utara Jakarta.

"Lebih hebohnya adalah pedagang kecil ditantang untuk berantem. Ini apakah mencerminkan gubernur yang layak untuk masyarakat," ungkapnya.

Dia menambahkan, sampai saat ini sudah ada 6.000 tanda tangan yang berhasil dihimpun Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta (Ahok). Sedangkan mereka menargetkan mendapatkan dukungan sekitar satu juta tanda tangan.

"Kami melakukan aksi di Car Free Day. Hari ini aksi kedua. Setiap Car Free Day akan melakukan aksi sampai kita mendapatkan satu juta tanda tangan," katanya.

La Ode mengajak masyarakat untuk mengawal Paripurna hak angket pada 26 Februari 2015. "Aksi ini kami lakukan kepada masyarakat agar tanggal 26 besok di Rapat Paripurna hak angket hadir," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Jaringan Pemuda Bergerak (Jamper) dan juga inisiator penggalangan tanda tangan ini, Gea mengatakan, Ahok telah gagal melakukan komunikasi dengan masyarakat. Bahkan dengan bawahannya sendiri, mantan Bupati Belitung Timur ini sulit untuk melakukannya.

"Ahok saat melakukan komunikasi sosial selalu gagal. Gubernur Jakarta harus berkomunikasi, membangun manusia. Masyarakat melihat Ahok arogan dan selalu gagal," katanya. (Merdeka)
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda