Bandung - Gubernur
JABAR, Ahmad Heryawan mengenakan kaos anti Syiah dan minta disaksikan. Kaus itu
bertuliskan “We Love Ahlul Bayt and Sahabat”, sementara di bagian belakangnya
bertuliskan ” Syiah Sesat Bukan Islam”.
Aksi Gubernur Aher itu terjadi dalam sesi tanya jawab dalam bedah buku “The Golden Story of Abu Bakar Ash Shidiq” di panggung IBF 2015. Beliau menegaskan siapa pun pihak-pihak yang mengkafirkan sahabat, kekafirannya akan kembali kepada diri pelakunya.
Menanggapi hal itu, Aher terlihat sumringah dan berkomentar singkat, “Saksikanlah, saya dulu pernah kurus,” ujar Gubernur Aher di lansir panggung utama Islamic Book Fair 2015, kemarin (01/03) lansir Kiblat.
Aksi Gubernur Aher itu terjadi dalam sesi tanya jawab dalam bedah buku “The Golden Story of Abu Bakar Ash Shidiq” di panggung IBF 2015. Beliau menegaskan siapa pun pihak-pihak yang mengkafirkan sahabat, kekafirannya akan kembali kepada diri pelakunya.
Menanggapi hal itu, Aher terlihat sumringah dan berkomentar singkat, “Saksikanlah, saya dulu pernah kurus,” ujar Gubernur Aher di lansir panggung utama Islamic Book Fair 2015, kemarin (01/03) lansir Kiblat.
“Memang ada sekelompok orang yang membenci, bukan hanya membenci bahkan mengkafirkan Abu Bakar, Umar, Utsman, kecuali Ali radhiyallahu anhum. Tetapi, bagi kita keseluruhannya adalah sahabat Nabi SAW,” lanjutnya.
Sebelumnya, salah seorang pemuda yang mengaku berasal dari Komunitas Anti Syiah (KASIH), maju dan menanyakan satu pertanyaan sambil memperkenalkan diri.
“Kalau
Rasul saja mensifati Abu Bakar dengan sifat luar biasa seperti yang telah tadi
ustadz paparkan, kenapa masih ada sekelompok orang yang masih bisa mencela
beliau?”
Penonton memberikan aplaus meriah dilanjut dengan pekikan takbir.
Menanggapi hal itu, Aher menjawab, “Mengapa ada orang yang masih membenci Abu Bakar Ash-Shidiq, padahal seperti itu kehebatannya? Jawaban yang paling pas sebenarnya tanya kepada yang membenci itu. Yang paling tau mengapa dia membenci, yaa dirinya sendiri.”
Yang kedua, boleh jadi dia tidak tahu, atau dia mendapatkan pengetahuan, doktin yang salah tentang Islam, termasuk tentang Abu Bakar Ash-Shidiq, tambahnya.
Penonton memberikan aplaus meriah dilanjut dengan pekikan takbir.
Menanggapi hal itu, Aher menjawab, “Mengapa ada orang yang masih membenci Abu Bakar Ash-Shidiq, padahal seperti itu kehebatannya? Jawaban yang paling pas sebenarnya tanya kepada yang membenci itu. Yang paling tau mengapa dia membenci, yaa dirinya sendiri.”
Yang kedua, boleh jadi dia tidak tahu, atau dia mendapatkan pengetahuan, doktin yang salah tentang Islam, termasuk tentang Abu Bakar Ash-Shidiq, tambahnya.
Sumber: Antiliberal
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda