Bagi
anda yang punya tempat Kost di manapun, jangan hanya inginkan dapat uang
saja... tapi jauhkan juga tempat kost anda dari aktivitas mesum (prostitusi). Biasanya
pemilik kost tidak peduli dengan aktivitas di kostnya, yang penting uang
mengalir. Pemilik kost tidak peduli tempat kostnya di pake aktivitas Mesum, free
seks, peredaran obat terlarang. Apalagi tempat kost-nya di lingkungan kampus
Universitas-Universitas. Makanya jangan heran muncul “Ayam Kampus” baru. Menjajakan
tubuhnya demi bayar kuliah, atau hanya sekedar beli gadget baru, atau memang
hobi, kesemuanya itu di lakukan di tempat kost yang bebas dan jauh dari
jangkauan hokum.
Untuk
para orang tua, waspadalah. Keinginan anak anda kost, mennggalkan rumah dengan alasan
ingin mandiri dan dekat kampus tempat kuliah, dapat dijadikan kesempatan untuk
melakukan hal negative.
Yogyakarta - Pengawasan terhadap aktivitas
penghuni kost milik Mulodok di Kecamatan
Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini semakin
diperketat pasca-mencuatnya kasus penganiayan seorang siswi SMA.
Setelah sebelumnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul melakukan razia, dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (25/2/2015), razia kembali dilakukan kali ini oleh aparat Polsek Sewon.
Satu persatu kamar kost yang dihuni laki-laki dan perempuan ini didatangi aparat. Polisi memeriksa identitas seluruh penghuni kost yang berada di dalam kamar. Sayangnya saat polisi datang, hanya dijumpai 6 orang dari 35 penghuni kamar di rumah kost-kosan ini.
Sementara itu, rumah kost yang kini terkenal dengan sebutan kost-kosan Hello Kitty ini dituding warga sekitar sering digunakan sebagai tempat mesum, untuk maksiat dan pesta narkoba.
Aparat Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda DIY kemarin meminta keterangan dari korban AA yang masih trauma dengan apa yang dialaminya.
Siswi salah satu SMA di Bantul, Yogyakarta ini dianiaya 9 orang dengan cara disekap di tempat kost serta dianiaya. Tidak hanya itu saja, kekerasan seksual dengan menggunakan botol minuman keras juga dilakukan.
Semua bentuk penganiayaan tersebut hanya gara-gara salah satu tersangka tak terima tato Hello Kitty di tubuhnya ditiru korban. Polisi hingga kini tengah menangkap 5 tersangka yang salah satunya janda muda. (Mar/Riz)
Setelah sebelumnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul melakukan razia, dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (25/2/2015), razia kembali dilakukan kali ini oleh aparat Polsek Sewon.
Satu persatu kamar kost yang dihuni laki-laki dan perempuan ini didatangi aparat. Polisi memeriksa identitas seluruh penghuni kost yang berada di dalam kamar. Sayangnya saat polisi datang, hanya dijumpai 6 orang dari 35 penghuni kamar di rumah kost-kosan ini.
Sementara itu, rumah kost yang kini terkenal dengan sebutan kost-kosan Hello Kitty ini dituding warga sekitar sering digunakan sebagai tempat mesum, untuk maksiat dan pesta narkoba.
Aparat Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda DIY kemarin meminta keterangan dari korban AA yang masih trauma dengan apa yang dialaminya.
Siswi salah satu SMA di Bantul, Yogyakarta ini dianiaya 9 orang dengan cara disekap di tempat kost serta dianiaya. Tidak hanya itu saja, kekerasan seksual dengan menggunakan botol minuman keras juga dilakukan.
Semua bentuk penganiayaan tersebut hanya gara-gara salah satu tersangka tak terima tato Hello Kitty di tubuhnya ditiru korban. Polisi hingga kini tengah menangkap 5 tersangka yang salah satunya janda muda. (Mar/Riz)
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda