Indonesia mendapatkan penghargaan
dari badan pangan dunia yaitu FAO (Food Agricultural Organization)
karena keberhasilannya mengatasi bahaya kelaparan. Menko Perekonomian
Hatta Rajasa ditunjuk mewakili Indonesia untuk menerima penghargaan
spesial itu. Pemberian penghargaan ini akan dilaksanakan di Roma, Italia.
Hal ini disampaikan Menteri Pertanian Suswono saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Sabtu (15/6/2013).
Hal ini disampaikan Menteri Pertanian Suswono saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Sabtu (15/6/2013).
"Hari ini Indonesia dapat penghargaan karena kesuksesan dalam menjalankan program FAO untuk kelaparan. Imbauan Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono) agar Menko Perekonomian (Hatta Rajasa) yang akan menerima
penghargaan itu, karena seluruh menteri tetap di Jakarta," ungkap Suswono.
Menurut Suswono, Indonesia adalah salah satu dari 35 negara yang mendapatkan penghargaan tersebut. Undangan tersebut disampaikan langsung oleh Dirjen FAO Jose Graziano.
"Kita bagian dari 35 negara yang mendapatkan penghargaan itu. Seluruh dunia total ada 192 negara," imbuhnya.
Kemudian Suswono menegaskan pihaknya akan terus memperkuat sektor pertanian di Indonesia. Sesuai saran yang diminta oleh FAO untuk dapat memperkuat keamanan pangan terlebih pangan adalah investasi yang menggiurkan di masa depan.
"Keamanan pangan sangat penting. FAO mengatakan setiap negara penting untuk mengatur pangan di negaranya. Konflik negara di masa depan itu nantinya pangan. Kita bersyukur punya tanah yang subur, matahari kita cukup itu yang harus kita syukuri. Harga pangan mungkin nantinya akan beranjak naik karena lahan semakin sempit oleh karena itu harus banyak orang yang semaksimal mungkin untuk memproduksi pangan," jelas Suswono.(detik)
Menurut Suswono, Indonesia adalah salah satu dari 35 negara yang mendapatkan penghargaan tersebut. Undangan tersebut disampaikan langsung oleh Dirjen FAO Jose Graziano.
"Kita bagian dari 35 negara yang mendapatkan penghargaan itu. Seluruh dunia total ada 192 negara," imbuhnya.
Kemudian Suswono menegaskan pihaknya akan terus memperkuat sektor pertanian di Indonesia. Sesuai saran yang diminta oleh FAO untuk dapat memperkuat keamanan pangan terlebih pangan adalah investasi yang menggiurkan di masa depan.
"Keamanan pangan sangat penting. FAO mengatakan setiap negara penting untuk mengatur pangan di negaranya. Konflik negara di masa depan itu nantinya pangan. Kita bersyukur punya tanah yang subur, matahari kita cukup itu yang harus kita syukuri. Harga pangan mungkin nantinya akan beranjak naik karena lahan semakin sempit oleh karena itu harus banyak orang yang semaksimal mungkin untuk memproduksi pangan," jelas Suswono.(detik)
-
Artikel terkait: ….Hatta Rajasa
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda