Presiden sementara Mesir Adli Mansur bersumpah melindungi Negeri
Sungai Nil dari mereka ingin mengacaukan negara itu. Ucapannya mengarah
pada pendukung presiden terguling Muhammad Mursi.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (19/7), dalam pidatonya
di depan rakyat Mesir Mansur mengatakan dia bakal tidak segan menyeret
mereka ingin mengubah negara itu dari berdaulat menjadi tidak bertuan.
Mansur bilang ini tahap paling menentukan. "Mereka ingin kekerasan
sementara kami ingin membangun Mesir dan melindungi nyawa serta hak
asasi," ujarnya.
Pidato Mansur ini dilakukan sehari setelah unjuk rasa besar-besaran
oleh pro-Mursi. Pihak militer telah mengancam agar pendukung Ikhwanul
Muslimin dan para pejabatnya lantaran dituding menyebarkan kekerasan dan
menghasut warga.
Sebelumnya tokoh Ikhwanul Muslimin Muhammad Badie menyerukan militer
mempertimbangkan kembali keputusan dan ketetapan warga termasuk menerima
kehendak rakyat. Badie juga memanfaatkan momentum perayaan angkatan
bersenjata Mesir demi mengingatkan tugas utama mereka yakni melindungi
Negeri Sungai Nil.
Badie mengatakan pada kantor berita Associated Press dia hanya
menyerukan hal yang benar. Menurutnya Mursi dipilih secara demokratis
melalui pemilu yang bersih. Namun sebab seruannya ini Badie dan beberapa
tokoh Ikhwanul Muslimin ditangkap sebab dinilai menghasut padahal dia
juga menekankan agar pengunjuk rasa pro-Mursi tetap damai.(merdeka.com)
-
Komentar Anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda