Apresiasi Pelajar, Pemkot Bandung Gunakan Lampu LED Hasil Karya Siswa SMK

Walikota Bandung Ridwan Kamil menyatakan, pemkot Bandung akan menggunakan salah satu inovasi dari SMKN 8 Bandung menyangkut produk Limar atau lampu LED di lingkungan Pemkot Bandung.

Selain itu pihaknya akan membuat peraturan bangunan hijau dan salah satunya mengganti lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan Limar tersebut. Hal itu diyakini dapat berpengaruh besar terhadap anggaran pemkot.

"Kita pemesan pertama untuk menggunakan Limar yang dapat menghemat energi listrik hingga 80 persen," katanya.

Dia mengungkapkan, dirinya juga akan mendorong SMK penerbangan menciptakan pesawat tanpa awak guna foto udara dan sepeda unik. Hal tersebut menurutnya merupakan penerapan teknologi tepat guna yang dibutuhkan Kota Bandung.

"Teknologinya revolusioner namun sederhana, hal yang seperti ini yang disebut teknologi tepat guna," ujarnya.

Sementara itu, SMKN 8 juga mengembangkan bahan bakar gas ukuran tabung tiga kilo utnuk kendaraan bermotor dengan bisa dikendarai sejauh 600 kilometer.

Salah satu perwakilan tim inovasi SMKN 8 Bandung, Riky Subakti mengatakan, pengembangan teknologi itu merupakan peralihan bahan bakar cair ke gas. Dengan menggunakan gas, bahan bakar bisa langsung dimanfaatkan dengan memodifikasi karburator konvensional.

"Kalau karburator kan mengkonversi dari bahan bakar cair menjadi kabut di dalam karburator, sedangkan bahan bakar gas tinggal memodifikasi sistem karburatornya saja," ujar Riky.

Dirinya mengakui masih ada kekurangan dalam pengembangan teknologi tersebut seperti tempat penyimpanan tabung gas atau tangki pengisian bahan bakar yang masih belum sempurna.

Selain itu, untuk menyeimbangkan campuran udara dan bahan bakar gas masih dalam tahap penelitian dan pengembangan.

"Kekurangannya selain dari tabung gasnya itu sendiri kami sedang mengembangkan aplikasi dalam mengatur torsi putaran bawah, sedang, hingga torsi putaran tinggi agar fungsi kendaraan dapat maksimal," pungkasnya. [inilah]

---

Komentar anda