Terbukti mengkonsumsi narkotika jenis shabu, Ketua DPC Hanura Depok
Syamsul Marasabessi terancam dibui. Terkait hal itu, polisi akan
menggeledah rumahnya di kawasan Pancoran Mas Depok.
Terbongkarnya kasus ini bermula ketika Syamsul diamankan polisi
bersama 2 rekannya yang tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor
Walikota Depok. Ketiganya diamankan lantaran dianggap sebagai
provokator.
Namun ternyata, setelah dilakukan pemeriksaan, urine Syamsul positif menggunakan shabu.
"Iya,
dari hasil tes urine yang bersangkutan benar positif shabu. Rencananya
kami akan bergerak menggeledah rumahnya," kata Kasat Reskrim Polresta
Depok Komisaris Agus Salim di Depok, Jawa Barat, Senin (23/12/2013).
Tak
hanya Syamsul, pelaku lainnya yakni M Arif juga terbukti mengkonsumsi
ganja. karena itu, Aparat Kepolisian masih terus melakukan penyidikan
lebih jauh atas kasus tersebut.
"Selain Syamsul kami juga mengamankan M Arif dan Jono. Arif terbukti mengkonsumsi ganja," terangnya.
Siang
tadi, ratusan massa yang terdiri dari LSM dan sejumlah partai politik
menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkot Depok. Mereka menuntut
agar Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail untuk turun dari jabatannya
karena dianggap cacat hukum.
Selain berunjuk rasa, massa juga sempat menyegel pagar utama Pemkot dengan menggunakan rantai dan gembok. (Liputan6com)
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda