Breaking News
Loading...
Kamis, 13 Maret 2014

Info Post
DR. Daud Rasyid
Sejak debat dengan Cak Nur, 1991-1992 saya yang baru Aliyah selalu mengikuti pemikiran Ustad Daud Rasyid. Beberapa kali berjumpa, hingga saat takziah di salah seorang pengurus Dewan Dakwah di Condet 3 tahun lalu.

Saya pun sering mendengar "nasib karir" sang Doktor di kampus UIN. Hingga akhirnya Sang Ustadz fokus di DDII dan mengajar.

Kini saya temukan serpihan pemikiran, yang berpijak dari pemahaman fiqh realitas. Pemikiran yang singkat, tapi padat. Terlebih di saat banyaknya propaganda dar gerakan Islam tertentu untuk Golput dan menyerang partai Islam tertentu (PKS).

Kumpulan Twitter Ust DR.Daud Rasyid, MA

RT @daudrasyid: Hentikan membicarakan aib partai Islam sekarang. Tak ada maslahatnya. Kalo krg puas hadiri kajian selasa magrib tebet mas.alittihad.

RT @daudrasyid: Partai2 Islam! Kuatkan semangat juang dan ukhuwah. Rebut kekuasaan utk menjalankan Islam!

RT @daudrasyid: Umat Islam harus mendukung perjuangan sdr2 mereka di jalur politik. Bukan sebaliknya 

RT @daudrasyid: Kita sdh hafal kelemahan partai Islam saat ini.tp apakah kita harus meninggalkan mereka. Lalu Siapa yg diuntungkan?

RT @daudrasyid: @hariloka2 @hattasyamsuddin Kritikan itu bagus disampaikan kalo partai islam sdh berkuasa

RT @daudrasyid: Di DKI mereka menang. Di Jabar dan Sumut mereka gigit jari. 2014 milik umat Islam.

RT @daudrasyid: Biadab, pembantaian umat Islam di Rep. Afrika Tengah. Ayo rebut kekuasaan!

RT @daudrasyid: Dlm bedah buku Prof Rasyidi di UI, sy katakan. pemikiran tanpa gerakan, akan lenyap. cepat hilang. Gerakan tanpa pemikiran akan liar.

RT @daudrasyid: Yg dilakukan oleh Rasulullah membangun gerakan di atas ideologi Tawhid. Hasilnya sampai sekarang dan hingga akhir zaman.

By: Nandang Burhanudin
---
Komentar anda

0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda