Jakarta – Menteri Dalam
Negeri Gamawan Fauzi kala itu, dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi
Nasional Pengelolaan Kawasan Perkotaan Tahun 2013, Jakarta Pusat, Kamis
24 Oktober 2013, mengimbau kepala daerah hendaknya menjalin kerja sama
dengan ormas Front Pembela Islam (FPI), yang dinilai positif oleh Imam
Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab. Menurut Mendagri,
kepala daerah seharusnya tidak alergi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). Bahkan Gamawan Fauzi menjelaskan, bahwa FPI merupakan aset bangsa.
Himbauan Menteri Dalam Negeri Gamawan
Fauzi tersebut bukan tanpa dasar. Habib Rizieq Syihab meminta media
jangan hanya menayangkan FPI terkait Kasus Monas, Kendal dan Lamongan.
Tapi harus FAIR, tayangkan juga sejumlah kegiatan sosial yang dilakukan
oleh relawan FPI.
Berikut ini sejumlah data kegiatan sosial
FPI dan pernyataan sikap FPI yang dikirim oleh Habib Rizieq melalui
pesan singkatnya kepada KabarNet, Ahad 27 Oktober 2013, yang nyaris tidak pernah dimuat media-media nasional:
- FPI mengevakuasi 100 ribu mayat pasca Tsunami di Aceh.
- AKSI KEMANUSIAAN FPI di lokasi Banjir, Kebakaran Jakarta, Gempa Padang, Letusan Merapi Yogya, Longsor Leuwi Gajah, Air Bah Morowali, Jebolnya Tanggul Tangerang, Kerusuhan Mbah Priok, dan sebagainya.
- Kerjasama FPI dengan Kemensos RI secara nasional dalam Program BEDAH KAMPUNG. Sudah berapa ribu rumah rakyat miskin di puluhan kampung yang DIBEDAH di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Purwakarta, Pasuruan, Palu, Gresik, dan sebagainya.
- Kerjasama FPI dengan Kemenag RI dalam Program Pengembalian Ahmadiyah kepada Islam. Sudah berapa ribu Ahmadiyah yang taubat masuk Islam, di Tenjo Waringin Tasik saja ada 800 Warga Ahmadiyah yang sudah kembali ke Islam.
- Sejumlah Pemda di berbagai Daerah kerjasama dengan FPI dalam berbagai program : Kebersihan Lingkungan, Penyuluhan Kesehatan, Pemberantasan Hama Pertanian, Penghijauan Lahan Gundul, dan sebagainya.
- Kerjasama FPI dengan Almarhum Taufiq Kiemas Pimpinan MPR RI dalam pemantapan EMPAT PILAR NEGARA. FPI tidak pernah menolak Pancasila, UUD 1945, NKRI dan BHINNEKA TUNGGAL IKA selama ditafsirkan secara benar dan lurus, serta tidak dijadikan sekedar ALAT POLITIK semata.
- Jadi, Himbauan Mendagri agar Pemda kerjasama dengan FPI adalah HIMBAUAN CERDAS berdasarkan FAKTA LAPANGAN, sedang komentar miring dari SEGELINTIR ORANG terhadap sikap Mendagri adalah KOMENTAR IRI, DENGKI dan HASUT, permyatan bodoh tanpa dasar yang kuat, hanya berpegang kepada stigma hasil penyesatan opini media.
- SERUAN FPI : Kemendagri WAJIB mendorong Pemerintah Pusat dan Daerah agar KERJASAMA dengan SEMUA ORMAS yang CINTA NEGERI. Ada pun LSM KOMPRADOR yang bekerja untuk kepentingan Asing WAJIB DIBUBARKAN.
- FPI selalu siap kerjasama dengan pemerintah dalam semua bidang: Pendidikan, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Ekonomi, Sosial, Politik, Keamanan, Pemberantasn Korupsi, Pengentasan Kemiskinan, sampai kepada soal pengentasan PENYAKIT MASYARAKAT seperti : Perdukunan, Narkoba, Miras, Judi, Pelacuran, dsb. Kapan saja dan dimana saja GRATIS TANPA PAMRIH kecuali hanya mengharap RIDHO ALLAH SWT.
- FPI mendukung sepenuhnya pernyataan Mendagri tersebut. Bagi FPI, Mendagri sudah benar dengan pernyataannya tersebut walau pun banyak yang KEBAKARAN HATI.
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda