Beredarnya
beras plastik di Indonesia kini meresahkan warga, mengingat mayoritas penduduk
Indonesia menjadikan beras sebagai makanan pokok sehari-hari. Parahnya, beras
ini sekilas tak jauh berbeda dengan beras-beras asli di Indonesia.
Dewi
Setiani, warga Bekasi, Jawa Barat menemukan sejumlah keanehan dengan beras yang
dibelinya. Sehingga dia menduga bahwa beras tersebut adalah beras palsu yang
terbuat dari plastik.
"Kemarin
saya beli beras di pasar. Seperti biasa saya membeli beras ini kiloan dengan
harga Rp 8000 per kilo. Tapi saat saya beli ini engga seperti beras yang saya
konsumsi sebelumnya," kata Dewi ketika dihubungi merdeka.com, Senin
(18/5).
Dugaan
tersebut muncul ketika dia mengolah beras itu menjadi bubur untuk dia santap
esok paginya. Namun setelah didiamkan beberapa jam, bubur ini pun berbentuk
aneh.
"Seperti
biasa tadi malam saya masak bubur buat besok pagi. Tapi saat tadi saya mau
memanaskan buburnya, bentuknya jadi beda. Biasanya kan bubur kan kalau udah
dingin bentuknya mengental dan menyatu, tapi kalau ini dia berbentuk buliran
dan seperti belum matang," imbuh Dewi.
Selain
bubur, Dewi juga sempat menanak beras itu untuk dijadikan nasi uduk, namun keanehan
pun kembali dia temukan. "Saat dimasak beras itu malah ngeluarin banyak
air. Kalau beras biasa kan meresap air tapi ini malah ngeluarin air. Saat
dimakan juga rasanya aneh, sintetisnya berasa banget kayak kita makan
plastik," jelasnya.
Setelah
menemukan keanehan-keanehan itu, Dewi memeriksa penampilan beras tersebut.
Sekilas, beras itu tampak tak jauh berbeda dengan beras pada umumnya, namun
ketika dilihat lebih dekat maka akan terlihat jelas perbedaannya.
"Beras
yang asli kan dia putih tapi tengah-tengahnya ada putih susunya. Tapi kalau
beras ini tuh dia putih bening saja," ungkap Dewi.
Dewi
berharap, kejadian ini tidak akan dialami oleh warga lain karena sangat
merugikan dan membahayakan. (Merdeka.com)
---
Komentar
anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda