Breaking News
Loading...
Jumat, 10 Mei 2013

Info Post
Ini bedanya tokoh partai yang mengaku 'Mengusung' Ahlus Sunnah, dengan Kader partai yang DITUDUHNYA tidak sejalan dengan Ahlus Sunnah.

Cuplikan berita:


Liputan6.com, Jakarta : Meski Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) tidak lolos peserta Pemilihan Umum 2014, namun tidak membuat khwatir bagi Ketua Umum PKBIB Zannuba Arifah Kafsoh Wahid alias Yenny Wahid. Sebab, banyak kader yang berjuang melalui partai lain.

"Bahwa banyak dari kader kita memperoleh pencalegan kita di partai lain. Kalau saya berada di parpol, khusus. Saya tentu tidak bisa mengayomi kader-kader itu. Kami tidak ada di mana-mana, tapi kami ke mana-mana. Itu prinsip NU," ujar Yenny dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Yenni mengaku, kadernya berhak untuk berjuang di partai lain selama tidak bergabung dengan dua partai yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Alasan tersebut atas dasar idielogi partainya yang mengusung nilai-nilai AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH.

"Banyak sekali. Rata-rata sudah membuat ijtihad sendiri. Yang paling penting tidak ke PKB dan PKS. Sudah banyak pindah ke partai lain. Sudah banyak tempat mereka untuk berlabuh. Apakah mereka akan kembali ke PKBIB? Itu terserah mereka. Yang pasti kalau sudah sehati mereka pasti akan kembali bersatu," ujarnya.

"Ini berhubungan visi dan misi politik kebangsaan. Kami memperjuangkan Islam AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH. Kalau PKB jelas kan? Apa perlu dijelaskan juga?," sambungnya.

Yenny juga mengaku akan tetap berjuang mengaspirasikan suara rakyat di luar sistem meski partainya tak masuk peserta Pemilu 2014. Khusus untuk Pilpres 2014 pihaknya akan kembali mengkonsolidasikan Gerakan Kebangkitan Rakyat yang pernah didirikan Gus Dur.

"Agar masyarakat benar-benar memilih calon pemimpin yang sesuai dengan keinginan rakyat," imbuhnya. (Ary)

Link Berita:




0 komentar:

Posting Komentar

PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda