Wahai ustadz Rodja, seruan ulama untuk tidak melawan kudeta di share
bertubi-tubi oleh anda dengan alasan tidak boleh menentang pemerintahan
yang menang.
Anehnya ketika Tamarod, Mursi diturunkan dimana suara ulama-ulama anda. Seandainya Mursi dan Ikhwanul Muslimin melakukan apa yang dilakukan militer saat ini kepada para demonstran tamarod dengan pembunuhan, kami yakin IM dan Mursi yang disalahkan. He... Aneh bin ajaib memang...
Kenapa dalil-dalilnya tidak keluar wahai ustadz Rodja ketika tamarod yang berusaha menggulingkan pemerintahan yang sah yang telah di pilih rakyat Mesir? Kenapa dalil-dalil ulama anda baru keluar sekarang yang justru militer lakukan dengan pembunuhan yang keji kepada para penuntut hak dikembalikannya pemerintahan yang sah?
Kemudian, tak sedikit pula ulama yang menentang kudeta, kenapa tidak diposting juga ustadz RODJA? Kenapa anda pakai standart ganda? ATau mungkin ulama-ulama yang menentang kudeta tak paham Al Qur'an dan AL Hadits dimata anda ustadz Rodja?
Jika ustadz rodja membawa sejarah FIS Al Jazair, Ikhwanul Muslimin pun telah miliki sejarah ustadz Rodja ketika dahulu mereka diminta pulang setelah ada konsolidasi tapi pada akhirnya mereka justru tetap di culik dan dibunuh.
Wahai ustadz Rodja, apakah pemahaman
agama ini hanya milik anda? Sementara anda berdalil tanpa pernah
mengetahui sejarah, tanpa pernah mengetahui kondisi lapangan, bagaimana
mungkin anda berfatwa dalam kondisi yang seperti ini ustadz Rodja?
Allah swt lebih tau apa yang mereka kerjakan, Kita tidak perlu menjadi warga mesir untuk bersimpati pada mereka, kita hanya perlu menjadi manusia wahai ustadz Rodja. [Islamedia]
Faguza Abdullah
Allah swt lebih tau apa yang mereka kerjakan, Kita tidak perlu menjadi warga mesir untuk bersimpati pada mereka, kita hanya perlu menjadi manusia wahai ustadz Rodja. [Islamedia]
Faguza Abdullah
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda