Inilah Bahaya Rokok Bagi Remaja?

Bahaya Rokok Bagi Remaja? - Merokok sudah pasti beresiko bagi kesehatan. Bukan hanya pribadi si perokok namun juga di lingkungan sekitar. Nah, artikel tentang BAHAYA MEROKOK? ini dikirim oleh seorang nara sumber yang namanya tidak ingin di publish di blog TERindeks. Apa yang dirasakannya setelah menjadi seorang perokok? simak selengkapnya dibawah ini.

Ini adalah kisah nyata yang saya rasakan selama ini akibat dari merokok di usia remaja. Semenjak kelas 3 SMP saya sudah mengenal dan mulai kecanduan merokok. Hingga sekarang pun saya masih merokok.

Disini saya akan menceritakan hal-hal buruk yang saya rasakan ketika mulai ketagihan merokok. Mohon maaf jika penjelasan ini tidak bisa saya paparkan atau dbuktikan secara medis. Namun, harapan saya sebenarnya agar para remaja sebisa mungkin untuk TIDAK MEROKOK.

Berikut beberapa akibat yang saya rasakan dari merokok.

1. Boros

Setelah mengenal rokok, hampir sebagian uang jajan saya gunakan untuk membeli rokok. Terkadang malah memilih rokok ketimbang jajan makanan di sekolah. Awalnya sih hanya membeli eceran per batang, namun setelah kecanduan rokok mulai kelas 3 SMP, dalam satu hari saya mampu menghabiskan satu bungkus rokok per 16 batang rokok. Otomatis, uang bulanan dari orang tua sudah tidak lagi mencukupi karenaa 'jatah' rokok harus dipenuhi.

2. Ingatan Mulai Melemah

Dulu ketika masih duduk dikelas 1 dan 2 SMP saya sering mendapat ranking 1, 2, dan 3 di sekolah. Namun menginjak kelas 3 SMP ketololan mulai menghantui saya. Setelah kecanduaan rokok, ingatan mulai melemah dan sangat sukar dalam menghafal pelajaran di sekolah. Akibatnya, prestasi di sekolah menurun drastis.

3. Tidak PEDE Jika Tidak Merokok

Jika orang-orang biasanya untuk menambah rasa percaya diri dengan berdoa, saya malah dengan rokok. Dalam situasi-situasi tertentu terkadang merokok tidak diperbolehkan, akibatnya terkadang ketika berbicara di depan umum saya sering merasa kikuk dang gerogi berat.

4. Dada terasa sesak

Entah sejak kapan mulainya, yang pastinya jika berolahraga dada terasa sesak. Dan kadang-kadangpun ketika sedang dalam kondisi biasa saja sesak di dada sering kambuh.

5. Sering Mengeluarkan Dahak

Sekitar setahun lalu, ketika bangun di pagi hari saya sering mengeluarkan dahak yang berwarna kecoklatan padahal saya tidak menderita batu berdahak. Walau sekarang sudah agak jarang, namun dahak yang sering dikeluarkan ketika bangun pagi warnanya menjadi lebih gelap dan cenderung kental.

6. Sakit Pinggang dan Tulang Belakang.

Semenjak SMA kelas 2, penyakit ini hingga sekarang masih saya rasakan. Namun, sekarang efeknya lebih terasa ketimbang masih SMA dulu.

7. Infeksi Kulit

Ini yang paling membuat saya merasa minder. semenjak 4 tahun lalu hingga kini penyakit kulit yang saya derita belum juga sembuh-sembuh. Walau sudah beberapa kali konsul dan berobat ke dokter kulit, namun belum menunjukan perubahan. Penyakit kulit ini menjalar keseluruh tubuh kecuali muka, kepala, telapak tangan/kaki, dan kemaluan. Ciri-ciri penyakit kulit yang saya derita ini berbintik merah seperti gelembung air, kulit bersisik, dan seperti kurap.

8. Agak Tuli

Dalam setahun terakhir ini, indra pendengaran saya mulai agak-agak kurang mendengar. Walau tidak terlalu sering, namun ketika mendengarkan orang yang bicara dengan nada cepat, sulit bagi telinga saya untuk mendengar apa yang mereka katakan.

Itulah kedelapan hal buruk yang menurut penilaian saya diakibatkan oleh karena saya seorang perokok. Saya juga mengharapkan ada diantara saudara yang bisa menjelaskannya secara medis.

*Terimakasih kepada saudara Anonim (sumber minta namanya dirahasiakan) yang telah mengirimkan artikel ini ke blog TERindeks. Semoga Artikel ini bermanfaat untuk mengingatkan kaum remaja Indonesia akan bahaya rokok.

*Kami juga tidak dapat memastikan jika kedelapan hal diatas adalah akibat dari efek kecanduan rokok sejak dini. Namun, intinya penulis hanya ingin mengingatkan para remaja untuk menghindari rokok. Karena jelas peringatan pemerintah merokok dapat merugikan kesehatan. 

---

Komentar anda