Yasser Arafat |
PARIS - Mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat dipastikan wafat karena
diracun oleh zat radioaktif polonium. Hal tersebut diungkapkan oleh
janda Arafat, Suha, setelah menerima hasil tes forensik tim dokter
Swiss.
"Kami mengungkapkan sebuah kejahatan. Sebuah pembunuhan politik," ujar Suha Arafat, seperti dikutip Reuters, Kamis (7/11/2013).
Tim ahli yang berasal dari Institut Radiasi Fisik Lausanne University, membongkar makam Arafat di Tepi Barat pada November lalu. Mereka mengambil sampel dari tubuh Arafat guna mencari bukti dugaan racun.
"Semua penemuan ini mengkonfirmasi seluruh keraguaan kami. Sudah dibuktikan secara ilmiah bahwa dia (Arafat) wafat bukan karena sakit dan kami memiliki bukti ilmiah bahwa dia tewas dibunuh," lajut Suha.
Meski sudah mengetahui bahwa suaminya tewas karena diracun, Suha tidak menuduh negara atau sosok yang bertanggungjawab atas kematian Arafat. Dirinya menyadari bahwa Arafat memiliki banyak musuh. Di saat bersamaan, Suha menyebut Israel selama ini menyebutkan Arafat sebagai hadangan untuk perdamaian.
Arafat menandatangani perjanjian damai pada 1993 di Oslo dengan Israel. Namun pada 2000 dirinya memimpin perlawanan setelah kegagalan negosiasi Palestina-Israel untuk meraih kesepakatan komprehensif.
Usai penguakan Suha Arafat mengenai penyebab kematian Arafat, tuduhan pun mulai mencuat. Arafat memang memiliki banyak musuh di lingkungan sekitarnya, tetapi warga Palestina meyakini bahwa Israel berada dibalik kematian Arafat.
Selama dua setengah tahun di akhir hayatnya, Israel sempat melakukan penyerangan terhadap markas Arafat di Ramallah dan terus berniat untuk membunuhnya.
"Presiden Arafat wafat sebagai korban dari sebuah pembunuhan teroris terorganisir yang dilakukan oleh sebuah negara yaitu, Israel. Mereka selalu mencari upaya untuk menyingkirkannya," ucap anggota komite eksekutif Palestine Liberation Organisation (PLO) Wasel Abu Yousef.
Israel pun menolak disalahkan dalam kematian Arafat. Menurut Israel, Arafat yang wafat pada usia 75 tahun menjalani gaya hidup yang tidak sehat.(okezone/7/11/13)
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda