KAIRO - Romy
Jan, seorang pemuda aktivis Kristen Koptik, menuliskan sebuah surat
terbuka. Surat itu ia tujukan untuk Presiden Mursi setelah persidangan
yang terjadi Senin (4/11/2013) lalu.
Dalam suratnya itu, Romy
menyatakan bahwa Presiden Mursi adalah sebagai simbol kebebasan,
kemuliaan, dan keteguhan di dunia modern ini.
Berikut isi surat terbuka tersebut yang dilansir situs berita kimtly dan juga dikutip dakwatuna, Rabu (6/11/2013).
“Yang mulia, Presiden Mursi. Aku yang menulis surat ini seorang rakyat
Mesir bernama Romy Jan. Aku beragama Kristen Koptik dan pendiri Gerakan
Kristen Koptik Anti-Kudeta. Di awal suratku, aku ingin meminta
maaf karena tidak memilihmu dalam pemilu presiden yang lalu. Aku
termasuk orang yang menjadi korban penyesatan dalam menilai Ikhwanul
Muslimin dan tentangmu. Namun sekarang semuanya sudah jelas; mana yang
benar, dan mana yang salah.
Yang mulia, Presiden Mursi. Hari
ini engkau tampil di persidangan sebagai simbol kebebasan, kemuliaan dan
keteguhan. Sikapmu telah memberi inspirasi dunia. Sekarang, engkau
bukan saja sebagai presiden Mesir, engkau telah menjadi simbol kebebasan
di dunia modern.
Yang mulia, Presiden Mursi. Aku bersaksi
bahwa engkau orang yang sangat melindungi pemeluk agama yang berbeda
dengan agamamu. Engkau adalah pelindung seluruh rakyat Mesir, baik
penganut Islam, Kristen, bahkan Yahudi. Yang kami lakukan, walaupun
sedikit, kami anggap sebagai balas budi baikmu kepada Mesir. Engkau
telah meletakkan prinsip demokrasi yang sangat berat bagi kaum militer.
Karena akidah mereka mengatakan tidak ada demokrasi. Mereka hanya
mengenal perintah.
Di akhir surat ini, aku ingin mengucapkan
terima kasih kepada yang mulia, Presiden Mursi. engkau telah mengajari
arti keteguhan.” [dakwatuna/klmty/YL/IM]
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda