Curhat di Twitter, Gede Pasek Sebut Demokrat Dikelola Manajemen ala Sengkuni

Gede Pasek (kanan)

JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika menyebut saat ini Partai Demokrat diatur manajemen ala sengkuni. Pasek mengaku siap meluruskan kembali partai yang membesarkan namanya itu.

Hal itu dia kemukakan melalui kicauannya di akun twitter @G_paseksuardika, Senin (20/1/2014).

“Untuk meluruskan kembali Partai Demokrat dari manajemen ala Sengkuni, maka Saya bersiap untuk meluruskan kesalahan-kesalahan mendasar dari partai terbesar tersebut," tulis Pasek.

"Saya harus jadikan ini momentum merawat. Selamatkan demokrasi di Partai Demokrasi. Manajemen cowboy dengan penuh amarah akan mempurukkan Partai Demokrat. Mereka harus diingatkan.”

Dalam akun tersebut Pasek juga menulis jika kehadirannya mengantar mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, adalah yang membuat marah oknum elite Demokrat. Ini, menurutnya, semakin menunjukkan ada benang merah upaya penahanan dengan ambisi elite Partai Demokrat.

“Sehingga semuanya perlu diuji secara terukur, akuntabel, baik secara yuridis maupun politis. Upaya hukum untuk menguji agar tidak lagi ada SK panik yang dikeluarkan tanpa ada koreksi," ujar Pasek di twitter-nya.

"Soal jabatan, saya tidak pernah masalahkan. Dulu sejak dicopot, dirotasi tidak protes. Tapi soal kode etik, itu harus diuji secara terbuka. Siapa sebenarnya yang tidak berintegritas. Yang tanda tangan surat atau yang dituduhkan di dalam surat tersebut," tambanya lagi. (okezone)

---

Komentar anda