Haram Bagiku Memilih Partai Juara Korupsi

Pemilu 2014 - PDIP, Golkar dan Demokrat masing-masing telah diberi kesempatan untuk memimpin dan mengelola bangsa ini. Golkar selama 32 tahun, Demokrat selama 10 tahun dan PDIP selama masa kepemimpinan Megawati lebih tiga tahun. (21 tahun orde lama Soekarno juga terkenal korupsi). Tetapi menurut data KPK Watch grafik partai terlibat korupsi periode 2002-2014 mencatatkan; PDIP menjadi juara I korupsi dengan 113 kasus diikuti oleh Golkar juara II dengan 73 kasus dan Demokrat juara III dengan 37 kasus korupsi.

Ketiga partai tersebut telah memenuhi tiga kriteria munafik yaitu, apabila berjanji mungkir, apabila bicara bohong dan apabila diberi kepercayaan mereka khianati. Sebagai umat Islam haram bagi saya memilih partai korupsi dan dikarenakan korupsi adalah sebuah kemungkaran maka saya akan berjuang melawannya dengan kekuatan, kata-kata dan minimal membencinya dalam hati.

Dengan memilih ketiga partai juara korupsi di atas, sama saja menjahanamkan dan menenggelamkan bangsa dan negara ini ke jurang kebinasaan dan kebangkrutan yang lebih parah. Korupsi bagaikan virus yang berbahaya, ia mencandu, menyebar, mengalir dan berkembang. Korupsi dilakukan oleh jaringan dan jaringan itu harus dilakukan oleh konco sama gank. Hampir mustahil penyakit korupsi ini akan sembuh ditubuh ketiga partai juara korupsi tersebut, namun yang mungkin ialah, ia akan selalu berkembang biak, mengancam, membunuh dan membinasakan segala-galanya.

sumber 

---

Komentar anda