Pajang Foto Tak Berjilbab, Presenter Metro TV Najwa Shihab Lecehkan Syariat Islam Aceh

Presenter Metro TV Najwa Shihab akan datang ke Banda Aceh pada 19 Desember 2014. Kedatangannya tak lain untuk mengisi rangkaian kegiatan Metro TV On Campus Unsyiah dengan acara puncaknya talk show Mata Najwa.

Najwa Shihab merupakan jurnalis senior yang menjadi host untuk talkshow Mata Najwa. Program ini tayang di Metro TV setiap Rabu pukul 20:05-21:30 WIB. Pada Jumat 19 Desember Mata Najwa akan dilaksanakan di kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, di gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.

Ini bukanlah kali pertama Najwa menginjakkan kakinya ke Tanah Rencong. Satu dekade lalu, putri kedua mantan Menteri Agama era Kabinet Pembangunan VII Quraisy Shihab yang pernah mengatakan jilbab tidak wajib dan beberapa pihak menyebutkan beliau sangat dekat dengan orang-orang syiah itu juga pernah ke Aceh untuk meliput kondisi Aceh yang baru saja diguncang gempa dan tsunami dahsyat.

Namun berbagai pendapat tokoh setempat bermunculan dengan akan datangnya salah satu reporter stasiun televisi swasta Metro TV yang seringkali mendukung kebijakan presiden Jokowi dan seringkali memberitakan hal-hal yang negatif tentang dunia islam. Salah satu status facebook tokoh dosen Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Mustanir Yahya yang pernah menjabat sebagai dekan MIPA Unsyiah menuliskan: Kita dengar di Bali org demikian menghargai local wisdom, tapi mengapa di Aceh boleh seenak dewe?. 

Menyiratkan betapa media seperti Metro TV sama sekali tidak menghargai kearifan lokal dan syariat islam yang berlaku di daerah tersebut dengan memajang poster tanpa jilbab. Untuk diketahui bahwa di Aceh berlaku peraturan syariat islam tidak boleh memajang baliho wanita tanpa jilbab. Dalam hal ini Metro TV sudah melanggar tatakrama daerah setempat. [intriknews/islamedia]

---

Komentar anda