sumber gambar |
GUE paling jijik kalau ada yang curhat terus bilang, baru diputusin pacar padahal udah jadian selama lima tahun. Sumpah, itu curhat paling jorok yang pernah gue denger, rasanya gue mau muntah. Bayangin aja, itu pacaran apa kredit sepeda motor? Gue aja kredit sepeda motor kagak sampai lima tahun udah lunas, artinya sepeda motor gue udah jadi milik gue secara sah, lha itu pacaran kok sampai bertahun-tahun tapi berujung pada putus, itulah akibatnya pacaran lama-lama jadinya basi, terus dibuang deh. Kalau udah kayak gitu mau bilang apa, status juga masih belum ada ikatan, jadi kalaupun ‘dibuang’ mau diapain? Paling ya rasain. Lagian, elonya aja yang tolol mau aja dipacarin segitu lamanya, kalau udah kayak gitu baru nyesel kan?
Gue heran, ada yang bilang pacaran itu adalah proses saling mengenal satu sama lain. Hello… oon amat sih, asal elo tahu ya, banyak yang justru menyimpan kebohongan waktu pacaran, supaya terlihat hebat di mata elo, padahal nyatanya apa; Taik kucing! Bentuknya mirip cokelat, tapi siapa yang mau menjilat. Ya taik kucing sama yang namanya “Pacaran”, sudahlah mendekatkan diri pada zina kok ya masih aja dilakukan, parahnya kalau statusnya udah pacar maka berhak melakukan perbuatan sekehendak hatinya. Minta dibeliin ini dan itu, minta dianter jemput ke mana-mana, minta ditelepon tiap malam, minta disayang-sayang, dan segala macam permintaan lain.
Please deh, kebangetan amat sih oon-nya para pejantan dan betina yang berkotek-kotek cup-cup muaaach via telepon, lalu pejantannya jadi ojek, sedangkan betinanya duduk di belakang sambil pegangan pinggang hingga lengket seperti kena lem. Padahal ngakunya punya agama, masa kagak tahu kalau itu dosa. Itu beneran gila, atau pura-pura gila sih? Kalau pura-pura gila ngomong sama gue, biar gue bantu doain supaya beneran jadi gila, habisnya lebih bagus orang gila daripada orang pacaran, mau buktinya? Nih, ada sabda Rasulullah shallallahu a’laihi wasallam :
(رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلاَثَةٍ: النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ، وَالْمَجْنُوْنِ حَتَّى يُفِيْقَ، وَالصَّغِيْرِ حَتَّى يَبْلُغَ. (رَوَاهُ أَحْمَدُ وَأَبُوْ دَاوُوْدَ وَالنَّسَائِيُّ وَابْنُ مَاجَه
“Diangkat pena [tidak dicatat dosa dan Insya Allah berpeluang masuk surga] dari tiga orang:. Orang tidur hingga dia bangun, Orang gila hingga dia sadar, Anak-anak sampai ia baligh.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa-i, dan Ibnu Majah).
Jadi, masih syukur gue ikhlas ngebantu doain elo semua yang pacaran semoga gila beneran, setidaknya ada harapan masuk surga, daripada elo ngejalani pacaran terus numpuk dosa, mulai zina mata, zina suara, zina pikiran, hingga zina kelamin bukankah ini memperkecil peluang elo jadi penghuni surga? Tetapi lebih bagus lagi kalau elo tetap waras dan rame-rame mutusin pacar terus perbanyak ibadah, atau tuntut pacar elo untuk segera menikah kalau kagak mau buang ke tempat sampah, daripada bikin susah.
Udah gitu aja, gue udah ngantuk. Kalau mau ngamuk silahkan. Gue cuma ngomong jujur apa adanya. Lagian susah memang ngomong sama cabe-cabean yang doyan pacaran, giliran dinasehatin malah nyembur hujatan kayak orang lagi kepedesan.
Emang gue pikirin, kalau yang mau lempar sandal gue tampung asal jangan lempar tubuh pacar elo aja, apalagi kalau itu betina, bukan mahram coy. Jadi lempar aja ke kolam, suruh mandi wajib semoga najis yang melekat di tubuhnya akibat pacaran kelewat batas bisa hilang, tapi jangan pula jantannya ikut mandi bareng di kolam, kalau itu sih bukan niat membersikan badan bisa-bisa kalian jadi sepasang betina dan pejantan yang mendaftar pertama sebagai calon penghuni neraka jahannam.
_______________
Arief Siddiq Razaan, pembelajar sastra yang bermukim di rumah imaji Komunitas Penulis Anak Kampus [KOMPAK] dan Komunitas Bisa Menulis [KBM]. Karyanya telah dimuat dibeberapa media baik cetak mau pun elektronik.(Islampos)
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda