Facebook Kini Bisa Lacak Aktivitas Internet Pengguna

Jika tak nyaman, segara ubah kebijakan privasi pada akun Anda.

Facebook telah mengumumkan pembaharuan kebijakan privasi dalam situsnya. Kebijakan terbaru itu cukup mengusik kenyamanan penggunanya.

Diketahui, kebijakan terbaru membolehkan situs jejaring sosial terpopuler itu melacak setiap aktivitas pengguna di dunia maya, termasuk saat tak mengakses Facebook. 

Melansir The Inquirer, Jumat 6 Februari 2015, perubahan kebijakan itu memungkinkan Facebook mengumpulkan data penggunanya termasuk dalam aktivitas pencarian dan akses ke retail online. 

"(Pelacakan) akan dilakukan pada halaman akun, saat berkunjung Facebook, termasuk selama browsing di internet," kata Juru Bicara Facebook. 

Terkait kebijakan pelacakan itu, Facebook berdalih, adalah sesuatu yang bagus. Sebab, situs yang dibesut Mark Zuckerberg itu mengaku akan meningkatkan pengalaman pengguna, yaitu dengan mengirimkan iklan yang relevan. 

Perusahaan menambahkan, pelacakan aktivitas itu juga berlaku dalam platform lain yang dimiliki Facebook yaitu Instagram. Sementara itu, untuk WhatsApp, pelacakan tidak berlaku, sebab perusahaan tidak berbagi data dengan layanan pesan instant milik Facebook itu.

Namun demikian, melansir Independent, bagi pengguna yang merasa tidak nyaman dengan beberapa pembaharuan, bisa mengkustomisasi pengaturan privasinya. Melalui halaman pengaturan iklan, misalnya, pengguna bisa mengatur untuk tidak menerima iklan yang dikirimkan situs pihak ketiga atau dari teman tertentu. Penyesuaian ini disebutkan juga bisa dilakukan di perangkat mobile.  

Sebagaimana diketahui, pada November tahun lalu, Facebook mengatakan perubahan pengaturan privasi dilakukan 30 Januari 2015. Facebook sudah memahami perubahan itu bakal berdampak pada pengguna. 

Facebook menyediakan waktu tujuh hari untuk memberikan ruang kepada penggunanya mendiskusikan perubahan kebijakan perusahaan. (viva)

---

Komentar anda