Jubir media Partai Keadilan dan
Kebebasan (FJP) Ahmad Arif menolak rumor palsu yang mengatakan pemimpin
Ikhwanul Muslimin Muhammad Badie ditahan pihak berwenang.
“Rumor itu hanyalah kebohongan yang sengaja dilakukan sebagai kelanjutan dari perang rumor sudah berjalan,” kata Arif pada Jum’at (5/7) sebagaimana situs resmi FJP.
Secara terpisah, Ayman Abdul Ghani, anggota terkemuka Partai FJP, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Ikhwanweb: "Khairat Al-Shater, Wakil pemimpin Ikhwanul Muslimin, juga tidak ditangkap.
"Memang ada upaya militer menangkapnya, namun Shater tidak ditahan," tegas Ghani.
Pada Situs resmi partai juga mengatakan kudeta militer di Mesir telah membuat ‘monster berdarah kekerasan’, penindasan dan korupsi, negara polisi brutal bebas merajalela.
Abdul Ghani menjelaskan pihak militer dan oposisi ternyata memiliki rencana dendam untuk terus memburu dan mengadili para pemimpin Ikhwanul Muslimin dan FJP. Mereka melanggar kebebasan dengan cara menyakitkan mengingatkan rakyat akan rezim Mubarak dan terus memerangi Ikhwanul Muslimin.
Dalam pidato Kamis, juru bicara Ikhwanul Arif menjamin meskipun semua kekerasan berlebihan yang menewaskan dan melukai ribuan demonstran pro-Mursi di Mesir, Ikhwanul Muslimin tetap berkomitmen untuk melakukan aksi protes damai menentang kudeta militer sepihak tersebut.
Saat ini, jutaan pendukung Mursi melakukan aksi protes damai menentang penurunan pemimpin terpilih sah Mesir yang dilantik pada 30 Juni 2012.
Media melaporkan, hingga saat ini Mursi masih menjadi tahanan rumah oleh militer setelah kudeta sepihak diumumkan Komandan tertinggi Angkatan Bersenjata Abdul Fattah As-Sisi pada Rabu malam lalu.(mina).
http://muslimina.blogspot.com/2013/07/partai-fjp-pemimpin-ikhwanul-muslimin.html?spref=fb
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda