(+) Belum cukupkah ribuan gereja berhimpitan yang dibangun di
tengah-tengah mayoritas Muslim? Dengan bangunan megah dan mewah, menutupi
masjid-masjid kami yang mayoritas muslim?
(+) Belum cukupkah kristenisasi yang merajalela tak kenal henti,
tanpa pernah mendapatkan rintangan berarti dari kalangan Muslim?
(+) Belum cukupkah kalian bebas menjalankan ibadat sesuka hati
kalian, berpakaian dengan model kalian, bernyanyi sekeras suara kalian,
mengkonsumsi B1-B2 sekenyang perut kalian?
(+) Belum cukupkah kalian hina dina saudara kami di pelbagai
belahan dunia, sementara kami terus menerus didoktrin untuk memuliakan kalian
atas nama HAM dan toleransi?
(+) Belum cukupkah kalian bebas sebebas-bebasnya menyiarkan LIVE
acara-acara kebaktian dan perayaan-perayaan di TV Nasional, tanpa pernah
bertanya adakah umat mayoritas terganggu?
(+) Belum cukupkah kalian mengenakan kalung Salib, tato Salib,
foto Yesus, foto Bunda Maryam dan kalian lalu lalang dengan bebas merdeka di
tempat-tempat publik tanpa pernah diganggu umat mayoritas Islam?
(+) Belum cukupkah kalian menguasai ladang ekonomi tanpa pernah
mau berbagi dengan warga yang mayoritas muslim, selain warga hanya dijadikan
kuli? Tapi kami tidak iri dan tidak membuat kalian mati.
(+) Belum cukupkah kalian, yang sekian lama hidup ekslusif di
perumahan-perumahan elit, belajar di sekolah-sekolah bergengsi yang tak mungkin
mampu disaingi kami yang mayoritas muslim?
Mengapa masih saja kalian menginginkan kami mengenakan topi
Sinterklas, lalu mengucapkan Selamat Natal, yang menurut akidah kami
diharamkan!
Kalian telah ambil alih tanah, air, udara, ruang publik, akses
ekonomi, bahkan politik. Tapi jangan pernah mengambil akidah dari hati kami!
by:Nandang BUrhanudin
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda