Ilustrasi |
Larangan Berjilbab
Di era yang (katanya) sangat mendukung
kebebasan beragama ini ternyata jilbab masih dilarang. Kemana pluralisme yang
selalu kencang kalian teriakkan?! Apa bedanya dengan toleransi?! Kemana HAM?!
Baca2 TLnya @cyooktavia, saudari kita
yg resign dari pekerjaannya krn dilarang berjilbab. Allaahu akbar!
Sampe skrg masih aja ada org yg
dipaksa oleh employer utk gak pake jilbab. Ke mana toleransi?
Di negeri ini mayoritasnya Muslim tp
harga dirinya diinjak2 melulu. Ngapain aja para pejuang toleransi?
Org mau berjilbab dilarang2. Eh @assyaukanie malah
bilang yg pake jilbab di luar shalat+pengajian itu bego. Toleran?
Ke mana utopia di film "?"
(Tanda Tanya)? Employer non-Muslim yg sangat toleran pd pegawainya yg
Muslim/Muslimah?
Seberapa besar kasus seperti itu
ada, jika memang ada? Film "?" itu utopia atau propaganda? Atau tdk
tau realita?
Ke mana para aktivis feminis ketika
para Muslimah dipaksa buka jilbab?
Para Muslimah ini harga dirinya
tinggi. Mrk tdk rela auratnya dilihat oleh mereka yg tdk berhak. Skrg org
memaksa mrk utk membukanya!
Bayangkan, perempuan DIPAKSA UTK
BUKA AURAT! Dan para aktivis HAM+feminis bungkam? Unbelievable!
"Hey, buka jilbabmu! Aku mau
lihat rambut dan lehermu! Kalo nggak mau, resign aja!" Melanggar HAM gak
tuh?
"Hey, rokmu jangan kepanjangan!
Customer harus lihat paha dan betismu!" HAM? Toleransi? Emansipasi?
"Hey, bajumu jgn terlalu
longgar! Perlihatkan bentuk tubuhmu!" Dan kau tdk mencium bau pelecehan?
Sinting!
Larangan berjilbab itu sama saja dgn
perintah utk membuka aurat. Melanggar HAM. Pelakunya melecehkan Muslimah.
Mereka malu perlihatkan auratnya,
tapi dipaksa atasan utk permalukan dirinya. Toleran banget!
"Hey, buka auratmu! Buat apa
kami rekrut pegawai perempuan kalau tdk bisa lihat auratnya?" Sinting,
kan?
"Perlihatkan auratmu! Pegawai
perempuan gak penting kinerja, yg penting bodi!" Pelecehan gak tuh?
"Nggak penting kamu itu pinter
atau nggak. Yg penting saya bisa liat aurat kamu!" Employer macam apa ini?
Tweeps, larangan berjilbab itu jauh
lebih fatal drpd sekedar larangan. Pada hakikatnya ini adalah pelecehan.
Kalau employer melarang jilbab,
seolah2 ia ingin katakan bhw aset terpenting dr pegawai perempuan adalah
auratnya.
Seolah2 ia ingin katakan bhw pegawai
Muslimah itu direkrut karena auratnya, bukan karena kemampuannya.
Kalau begitu, kapan perempuan bisa
setara dgn laki2 di dunia kerja? Never, selama andalannya masih aurat.
Maka, janganlah bangga punya karir
tinggi jika harus gadaikan agama.
Jangan pula takut kehilangan rizki
dgn memegang teguh prinsip agama. Rizki dari Allah, bagian kita nggak akan
dikasi ke org lain.
Banyak Muslimah berjilbab yg jauh
lebih eksis dgn jilbabnya.
Bu Yoyoh berani ke Palestina, Bu @lediahanifa berangkat
ke Myanmar. Yg hobi perjuangkan rok mini ngapain aja?
Lihat kontes2 beauty pageant di
Indonesia. Skrg ada penghargaan utk kulit indah segala. Lenggak-lenggok,
dibilang prestasi.
Sementara itu yg pakai jilbab sudah
melanglang buana, sejajar dgn lelaki.
Jilbab adalah statement bahwa
penggunanya merasa auratnya terlalu berharga utk dilihat o/ sembarang orang.
Jilbab adalah statement bahwa
penggunanya merasa auratnya terlalu berharga utk dilihat o/ sembarang orang.
Mrk yg perjuangkan 'hak' utk buka
aurat, apa kerjanya? Ya kerjanya seputar aurat saja.
Mrk yg perjuangkan 'hak' utk buka
aurat, apa kerjanya? Ya kerjanya seputar aurat saja.
Kepada saudari2ku yg ditekan krn
berjilbab, percayalah kalian tdk sendiri. Allah selalu bersama kalian.
Kepada saudari2ku yg belum berjilbab, buka dan lapangkanlah hati,
insya Allah dimudahkan. Aamiin...
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda