Amerika Serikat Menegaskan Jamaah Ikhwan Bukan Organisasi Teroris
Terjadi perubahan global sesudah meninggalnya Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz, dan digantikan Raja Salman bin Abdul Aziz, kemudian melakukan perubahan besar-besar dalam pemerintahannya. Dengan lahirnya kepemimpin baru di Arab Saudi, di bawah Salman berembus angin perubahan, dan berdampak terhadap Jamaah Ikhwanul Muslimin di Mesir dan seluruh dunia.
Terjadi perubahan global sesudah meninggalnya Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz, dan digantikan Raja Salman bin Abdul Aziz, kemudian melakukan perubahan besar-besar dalam pemerintahannya. Dengan lahirnya kepemimpin baru di Arab Saudi, di bawah Salman berembus angin perubahan, dan berdampak terhadap Jamaah Ikhwanul Muslimin di Mesir dan seluruh dunia.
Jamaah Ikhwan telah
ditetapkan oleh pengadilan Mesir,
sebagai organisasi teroris. Semua assetnya di sita. Pemerintah Mesir juga
melakukan larangan segala bentuk aktifitas yang dilakukan oleh Jamaah Ikhwan.
Bahkan, penguasa baru Mesir, rezim militer di bawah Marsekal Abdul Fattah al-Sisi, mendorong negara-negara Arab dan
Teluk, mengikuti langkah Mesir, bahwa Ikhwan sebagai organisasi teroris.
Mesir meminta
bantuan Interpol agar melakukan penangkapan terhadap tokoh-tokoh Ikhwan,
termasuk ulama terkemuka kelahiran Mesir, yang sekarang ini menetap di
Qatar, Sheikh DR.Yusuf Qardawi.
Bahkan, karena sikap pemerintah Qatar yang
tidak mau tunduk dengan Mesir dan Arab Saudi dibawah Abdullah itu, kemudian
Qatar dikucilkan. Kemudian diiukuti langkah-langkah pengucilan terhadap Qatar
dengan menarik perwakilan Duta Besar mereka dari Qatar. Mesir, Arab Saudi, Uni
Emirat Arab, Bahrain, dan Kuwait, menarik Duta Besar mereka dari Doha.
Namun, bersamaan
dengan kematian Raja Abdullah bin Abdul Aziz, dan digantikan oleh Raja Salman
bin Abdul Aziz, sekarang segala menjadi berubah. Sekarang al-Sisi dan sejumlah
pejabat Arab Saudi menghadapi berbagai gugatan, dimana seorang pangeran
meminta agar menyelidiki penggunaan dana $20 miliar dollar kepada Mesir, dan
jatuh ke tangan para Jenderal.
Salman sudah
mencopot semua pejabat yang terkait dengan persekongkolan menghancurkan Ikhwan
di Mesir, termasuk Tuwaijiri yang
sangat dekat dengan Mesir. Sekarang poros Riyadh, Doha dan Ankara, menjadi
sebuah poros baru. Di mana antara Raja Salman bin Abdul Aziz, Raja Qatar dan
Erdogan menjadi poros baru di Timur Tengah, dan nampaknya akan mengubah peta
politik seluruh kawasan.
Sementara itu,
sampai hari ini, Erdogan tidak mau mengakui al-Sisi, dan tetap mengakui Presiden Mohammad Mursi, sebagai
presiden Mesir yang sah, hasil pemilihan umum, dan mendapatkan dukungan lebih
dari 60 persen saura rakyat Mesir.
Sejalan dengan
perubahan yang terjadi di Kerajaan Arab Saudi, pemerintah Amerika Serikat
mengkonfirmasi bahwa Jamaah Ikhwanul
Muslimin bukan "organisasi teroris", ungkap Departemen Luar
Negeri Amerika Serikat.
Juru bicara Marie Harf
mengatakan bahwa Ikhwanul Muslimin bukan sebagai organisasi teroris oleh
Amerika Serikat, ujarnya. Harf mengatakan: ".. Saya pikir itu dikaitkan
dengan hukuman kelompok revolusioner (jihad di Sinai). Dan pesan yang
terkandung dalam video ini tentu terkait serangan pekan lalu di Sinai.
Jamaah Ikhwan di
Mesir sudah mengeluarkan pernyataan resmi terkait peristiwa kekerasan di Sinai,
dan menolak aksi kekerasan itu. Namun, kekerasan di Sinai itu, hanyalah akibat
dari aksi kekerasan yang dijalankan oleh al-Sisi terhadap penduduk Sinai, yang
begitu kejam dengan membakar dan meroboh rumah mereka di sepanjang perbatasan
Mesir.
Pemerintah Amerika
Serikat menururt Harf menambahkan akan mencari informasi lebih lanjut
tentang pernyataan jihad. "Kami akan mengutuk setiap seruan kekerasan, dan
tidak berbicara lebih banyak soali itu”.
Jamaah Ikhwan akan tetap berdakwah, dan tidak
pernah terpengaruh dengan kondisi apapun. Ada pengakuan dari Amerika atau
tidak, Ikhwan akan melaksanakan misi mendakwahkan al-Islam kepada seluruh umat
manusia. (mashadi/mem/voa-islam.com/muslimina)
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda