DALAM sambutannya di acara ta’aruf Kongres Umat Islam Indonesia
VI di Yogyakarta, Menteri Agama Lukmanul Hakim menyatakan bahwa Islam Indonesia
yang moderat adalah versi Islam yang diharapkan dunia.
“Islam Indonesia
oleh beberapa ilmuwan dari dalam dan luar negeri dianggap dapat menjadi model
yang bisa diharapkan,” ujar Menag, Ahad (08/02/2015).
Namun pernyataan
terkait “Islam yang Indonesia” ini ditolak oleh Sultan Palembang Iskandar
Mahmud Badaruddin, saat memberi sambutan di kesempatan yang sama.
Menurutnya sebelum
Indonesia berdiri, Kesultanan di Nusantara sudah memeluk Islam yang tidak dapat
dibedakan antara satu sama lainnya.
“Kalau Bapak Menteri
tadi bilang ada Islam ini dan itu, saya tidak sepakat, sebab Islam adalah
rohmatan lil alamin dan hanya satu,” tegas Sultan.
Selain itu, Sultan
Palembang menyatakan bahwa banyaknya krisis yang menimpa Indonesia disebabkan
produk hukumnya masih menggunakan hukum Belanda yang notabene bertentangan
dengan ajaran Islam.
“Ini produk hukum
kafir,” tandasnya.
Sebagai Sultan dari
Palembang yang memiliki akar keislaman yang kuat, Mahmud Badaruddin berharap
agar dalam Kongres Umat Islam Indonesia ini hukum Islam dapat kembali dikuatkan
sebagaimana pernah dicontohkan para Sultan Nusantara. [Eza/Islampos]
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda