Mahasiswi Saudi di Larang Bercelana Panjang

Mahasiswi di Universitas Putri Nora binti Abdulrahman di Arab Saudi dilarang memakai celana panjang dan baju berbahan tipis. Mereka harus mengenakan pakaian muslimah berwarna hitam atau abu-abu.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (15/12), aturan itu berlaku untuk mahasiswi jurusan seni dan desain, seperti dikutip surat kabar Al-Hayat.

Mereka bebas mengenakan warna baju itu tapi tidak boleh tembus pandang. Jika melanggar mereka akan dikenai sanksi dianggap tidak masuk kelas atau absen.

Dalam pernyataan sebelumnya, Universitas King Abdulaziz mengumumkan aturan itu tidak dimaksudkan untuk melarang perempuan memakai celana panjang tapi pakaian itu harus dirancang sesuai kesopanan dan selera masyarakat.

Universitas Putri Nora binti Abdul Rahman didirikan pada 1970. Dulunya kampus ini disebut Universitas Riyadh bagi Perempuan. Kampus itu merupakan universitas perempuan terbesar di dunia yang menampung lebih dari 50 ribu mahasiswi.

Pada 2008 kampus ini berganti nama dengan nama adik perempuan Raja Abdulaziz yaitu Putri Nora binti Abdulrahman.(merdeka.com)