Rizal Ramli |
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian,
Rizal Ramli, mengaku sudah lama mendengar rumor permainan uang di tiap
sengketa Pilkada yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Terbongkarnya kasus Akil Mochtar, memperkuat dugaan Rizal.
"Dan ternyata itu terbukti," kata Rizal di sela diskusi di gedung DPD/MPR RI Jakarta, Jumat (11/10/2013).
Dia menanggapi soal penangkapan Ketua MK Akil Mochtar oleh KPK diduga terkait suap penyelesaian sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
"Saya setuju dengan Pak Abraham (Ketua KPK), bahwa tidak mungkin (Akil) main sendiri, pasti ada yang lainnya," kata Rizal.
Dia
mencontohkan kalau 5 hakim MK voting memutuskan sengketa Pilkada pasti
ada yang sama suaranya dan memiliki keputusan sama sehingga diduga satu
komplotan.
"Makanya saya minta KPK periksa semua hakim MK. Dan
alangkah baiknya semua hakim MK mengundurkan diri, lalu dibentuk panitia
seleksi independen cari hakim yang betul-betul baik yang kredibel dan
bisa menyelamatkan MK," kata dia.
Menurut Rizal harus ada rasa malu dari para hakim MK itu untuk mundur dari jabatannya.
"Jangan ngeyel saja bertahan di MK sehingga tambah merusak lembaganya," kata Rizal.
Lanjut Rizal, kalau hakim MK mundur dari jabatannya tidak usah khawatir tidak memiliki pekerjaan.
"Kalau
profesional dan hebat pasti masih bisa hidup bisa mendapatkan
pekerjaan. Berikan kepada mereka sosok kredibel untuk menjadi hakim MK,"
kata Rizal.
---
Komentar anda
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda