Valentine's Day = Deklarasi Nafsu Atas Nama Cinta

TRENDNEWS.co.id - Perayaan Valentine's Day diharamkan di Kota Kota Padang. Selain itu bukan budaya orang timur, perayaan yang dikenal sebagai hari kasih sayang itu bermuatan negatif.

Hal ini ditegaskan Walikota Padang H. Mahyeldi di depan sejumlah wartawan, Kamis (12/2).

Mahyeldi mengatakan, pelarangan perayaan Valentine ini akan dirapatkan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Kesbangpol dan ormas.

”Tidak ada yang namanya Valentine's Day di Kota Padang. Hari kasih sayang dalam Islam adalah sepanjang waktu," ujar Walikota yang dikenal sebagai ulama ini.

Ia juga menegaskan, jika ada pedagang yang menjual pernak - pernik Valentine akan dirazia, apalagi disinyalir saat ini beredar hadiah kondom.

"Ini sudah tidak benar dan tidak sesuai etika dan norma orang timur,"tukasnya.

Berita terkait:

+ Asal-Usul Valentine's Day

+ Alasan Wanita Islam Menolak HadiahPermen Cinta di Hari Valentine

+ Peringatan 'World Hijab Day' pada 1Februari Libatkan Jutaan Peserta

+ Valentine Day : Pembuktian Cinta Yang Konyol

+ 1 Februari Dijadikan Hari HijabSedunia. Bagaimana Awal Mulanya?

+ Kado Hari Valentine dan Paket NERAKA

+ Coklat Berhadiah Kondom Beredar diMinimarket

+ Valentine's Day = Hari KehilanganKeperawanan (?)

+ Bahaya Permen Cinta di Hari Valentine

+ 10 Produk Ini Di Larang Beredar DiBeberapa Negara

+ Menyambut Hari Valentine

+ MUI: Perayaan Valentine's Day Haram

+ Bagi-Bagi Coklat & Kondom Gratisdi Malang Jelang Valentine Day

+ Disdik Kota Bandung Juga Larang Siswa Rayakan Valentine's Day

+ Pemkot Surabaya Larang Pelajar di Surabaya Rayakan Valentine's Day

---

Komentar anda