Banyak yang memilih mengoleskan pasta gigi pada luka bakar. Padahalnya, cara ini tidak direkomendasikan.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Prasetyanugraheni, SpBP, FKUI - RSCM,
Sabtu (9/2/2013), di Jakarta. Menurut Heni, sapaan dr.
Prasetyanugraheni, SpBP, luka bakar bersifat panas, agar reaksinya
berkurang.
Khusus luka bakar ringan, jenis luka ini dapat ditangani
sendiri di rumah. Seperti terpapar matahari terlalu lama (sunburn),
kontak langsung dengan api, kontak dengan benda panas (air, setrika,
catokan rambut, uap panas), serta aliran listrik, bahan kimia, radiasi,
gesekan (kecelakaan lalu lintas).
Untuk itu, luka harus didinginkan
terlebih dahulu. Yaitu dikenai air mengalir, tetapi jangan gunakan air
es, setidaknya selama 20 sampai 30 menit. Dan jangan pula mencelupkan
luka bakar ke dalam air. Karena suhu di dalam air akan menjadi hangat.
Tetapi jika tidak segera ditangani akan memerlukan pemulihan yang cukup
lama.
"Luka bakar jangan beri pasta gigi, mentega, antiseptik,
minyak goreng, atau kecap. Karena bentuknya lengket, sehingga luka bakar
akan sulit disembuhkan," ingat Heni. (tribun/9/2/13)
0 komentar:
Posting Komentar
PENGUNJUNG YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENTAR
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda